Tantangan Wirausaha Perempuan Mengembangkan Bisnis, Salah Satunya Jadi Care Worker di Rumah

Rizka Rachmania - Kamis, 13 Juli 2023
Tantangan wirausaha perempuan Indonesia, salah satunya beban rumah tangga.
Tantangan wirausaha perempuan Indonesia, salah satunya beban rumah tangga. filadendron

Parapuan.co - Kawan Puan, wirausaha perempuan Indonesia pada kenyataannya masih menghadapi beragam tantangan dalam menjalankan usahanya.

Tantangan tersebut bukan hanya dari lingkungan luar rumah, melainkan dalam rumah yang berasal dari keluarga.

Salah satu tantangan wirausaha perempuan Indonesia dalam menjalankan bisnisnya adalah beban rumah tangga yang tinggi.

Perempuan pemilik usaha maupun bisnis masih kerap dibebani dengan tanggung jawab rumah tangga misalnya mengurus rumah dan merawat anak.

Sebaliknya jika itu adalah laki-laki, maka mereka tak terlalu mendapat beban rumah tangga misalnya mengurus rumah dan anak.

Padahal urusan mengatur rumah dan merawat anak bukan hanya tugas seorang perempuan atau ibu, melainkan juga laki-laki atau ayah.

Beban rumah tangga yang tinggi ini tak dapat dimungkiri jadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh wirausaha perempuan Indonesia.

Perempuan kerap jadi care worker atau seseorang yang bertanggung jawab untuk mengurus keluarga dan rumah, sehingga mendapat beban ganda ketika ingin mengembangkan bisnis.

"Banyak hal yang menjadi tantangan ibu-ibu semua, tantangan kita semua yang beban di luar usaha kita sendiri itu juga membutuhkan banyak waktu, betul ya, ibu-ibu," ujar Lenny N. Rosalin, Deputi Menteri Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA RI, dalam acara Konferensi Pers Tokopedia Bersama KemenPPPA RI dan UPRINTIS Luncurkan 'Modul Perempuan Maju Digital', di Jakarta, Rabu, (12/7/2023).

Baca Juga: Cara Menjadi Kaigo atau Perawat Lansia, Yuk Simak Prospek Kerjanya!

Lenny menjabarkan bagaimana seorang perempuan yang sudah menikah dan menjadi ibu kerap kali jadi sosok care worker yang memegang tanggung jawab mengurus rumah.

Contohnya saja mengurus anak, suami, orang tua, mertua, maupun keluarga lain yang membutuhkan bantuan orang lain di rumah.

"Anak-anak pulang sekolah, ibu-ibu ngapain? Jadi ibu yang bangun paling pagi, tidur yang paling malam, betul?" ucap Lenny pada ibu-ibu pemilik UMKM, usaha, dan, bisnis yang hadir dalam acara Tokopedia tersebut.

Banyak dari ibu-ibu pemilik bisnis yang mengiyakan dan membenarkan ucapan Deputi Menteri Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA RI itu.

Ibu-ibu dan perempuan pemilik usaha maupun bisnis yang hadir membenarkan bahwa banyak waktu mereka tersita untuk menjadi care worker di rumah, sekaligus pemilik usaha yang ingin mengembangkan bisnis.

"Jadi akhirnya tantangan utama yang sering dialami oleh perempuan di dalam dia mau meningkatkan usaha salah satunya adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dia lakukan di luar pekerjaan ekonominya sendiri," lanjut Lenny.

Perempuan pemilik usaha merasakan beban rumah tangga yang tinggi oleh sebab dirinya yang sering kali jadi sosok pengurus rumah dan keluarga.

Perempuan selain berperan untuk menambah pendapatan keluarga, juga diharapkan berperan untuk mengurus rumah tangga dan keluarga.

Beban rumah tangga yang tinggi itu akan semakin terasa menantang jika di rumah ada bayi, balita, anak-anak, lansia, dan anggota keluarga disabilitas yang akan selalu membutuhkan perhatian dan bantuan orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Perempuan Mengatur Peran sebagai Pasangan, Orang Tua, dan Pekerja

"Misalkan ada balita di rumah, ada lansia di rumah, ada yang disabilitas di rumah, yang mengurus adalah perempuan," ucap Lenny.

Selain beban rumah tangga yang tinggi, ada lagi hal yang jadi tantangan bagi wirausaha perempuan dalam mengembangkan bisnis, seperti yang tercantum dalam Modul Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital dari Tokopedia, yakni:

- Terbatasnya akses pada pelatihan kewirausahaan.

- Kurangnya kemandirian dalam pengambilan keputusan.

- Keraguan untuk meningkatkan skala usaha.

- Tantangan dalam pencatatan keuangan.

- Kesulitan dalam mengakses bantuan dari pemerintah.

Nah Kawan Puan, tak dapat dimungkiri kalau wirausaha perempuan di Indonesia masih sering mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnis.

Salah satunya adalah perempuan diharapkan mengurus rumah tangga dan keluarga, selain fokus pada bisnis.

Kawan Puan yang punya usaha maupun bisnis, apa nih, tantangan yang sering kalian rasakan saat mengembangkan usaha? Yuk, bagikan ceritamu juga.

Baca Juga: Inspiratif! Ini 8 Politisi Perempuan Dunia yang Menyusui Anak saat Sidang Parlemen

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik