Kisah Dua Srikandi untuk Negeri yang Berjuang Cegah Stunting Lewat 1000 Days Fund

Arintha Widya - Sabtu, 15 Juli 2023
Dua Srikandi untuk Negeri yang Berjuang Cegah Stunting di Indonesia
Dua Srikandi untuk Negeri yang Berjuang Cegah Stunting di Indonesia Tangkapan Layar wawancara via Zoom PARAPUAN

Parapuan.co - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus menggalakkan untuk menurunkan angka stunting di Tanah Air.

Data terbaru dari Badan Kebijakan Kemkes pada tahun 2022 menunjukkan bahwa angka stunting menurun dari sebelumnya (2021) 24,4 persen, menjadi 21,6 persen di 2022.

Tak hanya pemerintah, banyak pula organisasi-organisasi nirlaba yang relawannya banyak terjun ke daerah-daerah untuk membantu menurunkan tingkat angka stunting di Indonesia.

Salah satunya adalah relawan dari organisasi 1000 Days Fund, sebuah organisasi yang fokus pada pencegahan stunting, kesehatan ibu anak, dan pengembangan kapasitas kader.

Pada awal Juli 2023, PARAPUAN berkesempatan mengobrol dengan dua sosok Srikandi untuk Negeri yang berjuang menurunkan angka stunting melalui 1000 Days Fund.

Mereka adalah Theresia Velofa selaku Chief Financial Officer yang juga memiliki sertfikasi laktasi dan berperan memberikan penyuluhan seputar pemberian ASi.

Selain itu ada juga dr. Rindang Asmara (dr. Riri) sebagai Chief Operating Officer di 1000 Days Fund, yang  memiliki keahlian dalam berbagai aspek terkait kehamilan, gizi anak, tumbuh kembang anak, serta literasi kesehatan.

Kepada PARAPUAN, kedua Srikandi itu menceritakan latar belakang mereka bergabung dengan 1000 Days Fund.

Keduanya kompak menjawab bahwa mereka berbagi passion, serta visi dan misi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat mencegah stunting pada anak.

Baca Juga: Kawan Puan, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Kerja di NGO

"Saya bergabung karena saya melihat bahwa perjuangan untuk memberikan pengembangan kapasitas untuk ini belum ada di Indonesia," tutur perempuan yang akrab disapa Velo itu dalam wawancara ekslusif bersama PARAPUAN beberapa waktu lalu.

"Apa lagi stunting di Indonesia kan masih tinggi ya presentasenya. Dan kita berbagi passion untuk bisa menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu anak, juga kompetensi kader," imbuhnya.

Sementara itu, dr. Riri baru bergabung dengan 1000 Days Fund tahun 2023, tetapi sudah menjadi relawan sejak tahun 2022 kemarin.

"Dari pengalaman saya menjadi relawan, saya melihat permasalahan ini sangat nyata. Saya melihat di daerah-daerah itu angka stunting masih tinggi," kata Riri.

"1000 Days Fund ini bekerja di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau aksesnya, tapi enggak kapok-kapok," ungkapnya.

Langkah 1000 Days Fund Mencegah Stunting

Bisa dibilang, 1000 Days Fund menjadi wadah bagi Riri dan Velo untuk membantu mencegah stunting di berbagai daerah.

Pasalnya, anak yang stunting tidak hanya akan mengalami kekurangan berat badan, tapi juga masalah perkembangan otak dan keterampilan motorik lainnya.

Itulah kenapa 1000 Days Fund fokus pada pencegahan stunting di seribu hari pertama kehidupan anak.

Baca Juga: Lakukan Tugas Mulia, Segini Gaji Relawan atau Pekerja Sosial di NGO

Ada pun langkah-langkah nyata yang sudah dilakukan 1000 Days Fund untuk mencegah stunting ialah sebagai berikut:

1. Memulai dari Daerah Terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Theresia Velofa menjelaskan, relawan 1000 Days Fund pertama kali terjun ke NTT dan ternyata berdampak baik.

Oleh sebab itu, pihaknya bersiap untuk memperluas daerah jangkauan supaya semakin banyak masyarakat, terutama ibu dan tenaga kesehatan yang sadar akan stunting dan dapat melakukan langkah pencegahan.

2. Mengintervensi Daerah-Daerah Terpencil

Relawan 1000 Days Fun, termasuk Dokter Riri mengintervensi daerah-daerah terpencil itu dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai stunting dan cara mencegahnya.

Harapannya, dengan ini mereka yang mengikuti pelatihan dapat menyebarkan informasi yang diperoleh kepada siapa saja, khususnya para ibu, tenaga kesehatan seperti bidan, serta kader-kader posyandu.

3. Membentuk Stunting Center of Excellence

Selunjutnya, 1000 Days Fund juga membentuk Stunting Center of Excellence di Manggarai Barat, akhirnya teraplikasi di tiga kabupaten lainnya di NTT.

Lewat Stunting Center of Excellence, dilakukan peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan pendampingan yang berhubungan dengan ibu dan anak.

Velo menambahkan, hingga kini 1000 Days Fund sudah dapat menjangkau 70.000 rumah tangga sadar akan bahaya stunting dan bisa melakukan langkah pencegahan.

Wah, keren sekali dua Srikandi untuk Negeri ini ya, Kawan Puan.

Semoga langkah Theresia Velofa dan dr. Riri bersama 1000 Days Fund dapat membantu menurunkan angka stunting di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Stunting pada Anak dan Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kisah Dua Srikandi untuk Negeri yang Berjuang Cegah Stunting Lewat 1000 Days Fund