Parapuan.co - Saat lapar melanda, perut akan terasa keroncongan.
Pada saat ini, kamu akan mengambil makan dalam porsi besar.
Seperti yang diketahui, makan dalam porsi besar berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Tak hanya itu, makan berlebihan ternyata juga dapat membahayakan jantung, lho.
Lantas, mengapa demikian?
Bahaya Terlalu Banyak Makan
Dilansir dari laman Kompas.com, makan dalam porsi besar bisa memberi tekanan pada jantung.
Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu serangan jantung.
Hal ini juga dijelaskan oleh Aashish Aggarwal, seorang cardiologist.
Baca Juga: Serangan Jantung Bisa Menyerang Siapa Saja, Waspada Faktor Penyebabnya
Menurut Aashish Aggarwal, risiko serangan jantung ini semakin tinggi jika kamu memiliki riwayat obesitas, hipertensi, atau kadar kolesterol tinggi.
Perlu diketahui bahwa mencerna makanan membutuhkan energi yang meningkatkan tekanan darah karena meningkatnya kebutuhan oksigen.
Kondisi inilah yang membuat jantung memompa lebih banyak darah dan menciptakan tekanan ekstra pada organ.
Perlu diketahui bahwa tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan plak koleterol di dinding arteri.
Penumpukan plak kolesterol ini yang akhirnya memicu serangan jantung dan stroke.
Jika makanan yang kamu konsumsi tinggi lemak, maka efeknya bisa lebih fatal.
Mengapa demikian? Makanan yang tinggi akan kandungan lemak dapat merusak fungsi endotelium, lapisan dalam arteri.
Lebih lanjut, kenaikan insulin yang dapat membantu tubuh membakar energi juga memengaruhi lapisan dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Carlo Saba Kahitna Meninggal Karena Serangan Jantung, Waspadai Gejalanya
Peningkatan kadar insulin darah menurunkan relaksasi normal arteri koroner.
Meningkatkan Hormon Stres
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekali duduk juga dapat menyebabkan tingkat hormon stres atau norepinefrin yang lebih tinggi.
Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang memicu serangan jantung.
Memicu Obesitas
Seperti diketahui, terlalu banyak makan juga memicu obesitas terutama jika dilakukan terlalu sering.
Nah, seseorang dengan obesitas inilah semakin rentan terkena penyakit jantung
Berat badan yang lebih tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat merusak jantung.
Nah, Kawan Puan itu tadi penjelasan antara makan jumlah banyak dengan risiko pada jantung.
Jadi, perhatikan pola makanmu ya Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Khasiat Pakcoy untuk Kesehatan, Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
(*)