Bagaimana Cara Mengatur Ruang Bermain Anak? Psikolog Beri Tipsnya

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 19 Juli 2023
Ilustrasi bermain bersama anak
Ilustrasi bermain bersama anak FatCamera

Kembali pada prinsip tidak terlalu rapi, anak justru lebih membutuhkan buku yang terlihat judulnya dibanding kerapian.

Untuk anak di bawah 5 tahun, sebaiknya tetap ada sensory play seperti dough atau slime untuk menstimulasi perkembangan otaknya. 

Sediakan Ruang di Tengah

Tak perlu luas, Pritta menyarankan ruang bermain anak terpenting ada space. Sebagai contoh, di ruangan itu banyak rak, maka di tengah rak harus tetap ada ruangan kosong untuk anak bermain dan bereksplorasi. 

Ruangan kosong di tengah merupakan bagian dari teknik floor time, anak di lantai selama 20 sampai 30 menit untuk bermain dan berinteraksi dengan orang tua. 

"Floor time dapat menstimulasi kekuatan otot-otot inti, kaki, lengan, dan punggung; melatih keterampilan motorik kasar dan halus, dan merangsang perkembangan sensorik yang melibatkan 7 sistem indera,” ujar Pritta. 

Campaign baru SoKlin lantai
Campaign baru SoKlin lantai PARAPUAN / Kinanti

Membiarkan anak bermain di lantai tidak perlu membuatmu khawatir, Kawan Puan. 

SoKlin Lantai telah menambahkan minyak esensial alami pada rangkaian produk SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman Hias Gantung di Rumah, Termasuk Pencahayaan

Rangkaian SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak dalam bereksplorasi di lantai, lantai higienis, bersih kesat dan wangi tahan lama hingga 8 jam.

"Bahan alami dan wanginya meningkatkan mood. Rumah bersih dan membuat betah di rumah sehingga dapat tercipta waktu yang berkualitas dan bonding yang erat dengan keluarga," ujar Zahratun Mutmainah selaku Brand Manager SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence. 

(*)

Sumber: liputan
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Rentan Iritasi dan Ruam, Begini Cara Menjaga Kulit Sensitif Bayi