Mengapa Spotlight Effect Terjadi?
Selain soal contoh kasus resleting di atas, spotlight effect bisa dialami seseorang karena merasa bangga pada dirinya.
Misalnya setelah presentasi dan mendapatkan tepuk tangan, lalu saat kembali ke tempat duduk merasa bahwa semua mata tertuju padanya.
Untuk itu, ada beberapa hal yang membuat spotlight effect terjadi, sebut saja di antaranya:
1. Ketika kita cenderung melihat dunia dari perspektif diri sendiri dan mengira perhatian orang lain terlalu besar.
Bahkan, perhatian tersebut lebih besar dari yang kita berikan kepada diri sendiri.
2. Adanya kecemasan sosial atau rasa khawatir akan penilaian orang lain terhadap diri kita.
Hal ini terjadi karena kita merasa kesalahan atau kekurangan kita selalu akan dievaluasi oleh orang lain.
3. Kita merasa bahwa pikiran, emosi, dan keadaan kita sangat terlihat di mata orang lain.
Padahal, sebenarnya orang lain tidak memahami hal itu sama sekali seperti yang kita kira.
Itulah pengertian tentang spotlight effect dan mengapa bisa terjadi. Kawan Puan pernah mengalami?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Guilt Tripping, Benarkah Sama dengan Manipulasi?
(*)