Setelah lulus S1, ia langsung melanjutkan S2 di jurusan Filsafat UI dan membuat tesis berjudul "Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara".
Tesis yang ditulis Rieke bahkan juga dijadikan buku dengan judul "Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat" dan diterbitkan oleh Galang Press.
Kiprah Politik Rieke Diah Pitaloka
Sebelum bergabung dengan PDI-P, Rieke Diah Pitaloka pernah menjadi Wakil Sekretasis Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia keluar dari PKB dan bergabung dengan PDI-P, kemudian diusung dalam Pemilu 2009 dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.
Di DPR kala itu, Rieke adalah anggota dari Komisi IX yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada tahun 2013, Rieke sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, berpasangan dengan Teten Masduki.
Sayangnya, perolehan suara pasangan Rieke dan Teten tak cukup membuat mereka menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Pada pemilu legislatif 2014, untuk kedua kalinya Rieke maju sebagai calon anggota DPR dan berhasil lolos ke Senayan.
Baca Juga: Sambil Menangis, Begini Rieke Diah Pitaloka Menyuarakan Hak Perempuan