Setiap orang memiliki variasi DNA yang unik yang mempengaruhi bagaimana tubuh mereka berinteraksi dengan makanan.
Dengan memahami respons DNA seseorang terhadap makanan tertentu, diet DNA memungkinkan individu untuk merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan DNA mereka sendiri.
Bagaimana Diet DNA Membantu Penurunan Berat Badan?
Mengutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, salah satu keunggulan utama dari diet DNA adalah kemampuannya dalam memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana tubuh seseorang memetabolisme makanan dan menyerap nutrisi tertentu.
Dalam beberapa kasus, variasi DNA individu dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar lemak, mengatur nafsu makan, atau bahkan memproses karbohidrat.
Dengan informasi ini, individu dapat merancang pola makan yang sesuai dengan respons DNA mereka.
Sebagai contoh, seseorang dengan DNA yang tidak efektif dalam memetabolisme lemak sebaiknya dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi lemak tak jenuh seperti lemak omega-3.
Individu dengan kecenderungan DNA yang menyebabkan peningkatan nafsu makan akan perlu memperhatikan porsi makan serta memilih jenis makanan yang memicu rasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Diet saat Berpuasa, Ini Tips Capai Berat Badan Ideal di Ramadan 2023