Viral di TikTok DIet DNA, Apa Itu dan Seperti Apa Metodenya?

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 21 Juli 2023
ilustrasi Mengenal apa itu diet DNA yang viral di TikTok.
ilustrasi Mengenal apa itu diet DNA yang viral di TikTok. freepik

Parapyan.co - Banyak metode diet yang saat ini tengah viral di TikTok.

Mulai dari diet yang dilakukan oleh para selebriti hingga diet ekstrem pun banyak bertebaran hingga viral di TikTok.

Salah satu diet yang viral di TikTok adalah diet DNA. Apa itu?

Seperti diketahui, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal hingga harus berjuang menurunkan berat badan.

Dalam perjuangan menurunkan berat badan, banyak individu yang sering mencoba berbagai jenis diet dan strategi dengan hasil yang bervariasi.

Beberapa orang mungkin mengalami keberhasilan sementara, namun sering kali sulit untuk mempertahankan hasil tersebut dalam jangka panjang.

Namun, saat ini ada sebuah pendekatan baru dalam dunia nutrisi dan bioteknologi yang menjanjikan penurunan berat badan yang efektif berbasis DNA manusia yaitu diet genomik atau yang lebih dikenal dengan diet DNA.

Apa Itu Diet DNA?

Diet DNA adalah pendekatan personalisasi dalam merancang pola makan yang didasarkan pada informasi genetik individu.

Baca Juga: Diet saat Berpuasa, Ini Tips Capai Berat Badan Ideal di Ramadan 2023

Setiap orang memiliki variasi DNA yang unik yang mempengaruhi bagaimana tubuh mereka berinteraksi dengan makanan.

Dengan memahami respons DNA seseorang terhadap makanan tertentu, diet DNA memungkinkan individu untuk merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan DNA mereka sendiri.

Bagaimana Diet DNA Membantu Penurunan Berat Badan?

Mengutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, salah satu keunggulan utama dari diet DNA adalah kemampuannya dalam memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana tubuh seseorang memetabolisme makanan dan menyerap nutrisi tertentu.

Dalam beberapa kasus, variasi DNA individu dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar lemak, mengatur nafsu makan, atau bahkan memproses karbohidrat.

Dengan informasi ini, individu dapat merancang pola makan yang sesuai dengan respons DNA mereka.

Sebagai contoh, seseorang dengan DNA yang tidak efektif dalam memetabolisme lemak sebaiknya dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi lemak tak jenuh seperti lemak omega-3.

Individu dengan kecenderungan DNA yang menyebabkan peningkatan nafsu makan akan perlu memperhatikan porsi makan serta memilih jenis makanan yang memicu rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Diet saat Berpuasa, Ini Tips Capai Berat Badan Ideal di Ramadan 2023

Solusi Tes DNA

Salah satu perusahaan bioteknologi yang menyediakan tes DNA, NalaGenetics, telah merevolusi bidang penurunan berat badan dengan memanfaatkan kekuatan DNA.

Dengan menganalisis pola genetik yang unik pada seseorang, NalaGenetics memberikan wawasan dan informasi tentang bagaimana tubuh individu memproses dan merespons nutrisi yang berbeda.

Informasi ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan pilihan makanan mereka dan menerapkan rencana penurunan berat badan yang dipersonalisasi sesuai dengan profil DNA mereka.

Tes DNA nutrigenetik dapat mengidentifikasi variasi DNA yang terkait dengan metabolisme, regulasi nafsu makan, dan penyerapan nutrisi untukmemberikan pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan spesifik tubuh seseorang.

Dengan pengetahuan ini, individu dapat membuat keputusan yang terinformasi tentang nutrisi mereka, termasuk komposisi makronutrien dan mikronutrien ideal, ukuran porsi makanan serta suplementasi vitamin yang tepat untuk kesehatan optimal tubuh mereka.

NalaGenetics memiliki misi untuk memberdayakan setiap individu untuk dapat membuat perubahan gaya hidup yang yang sesuai dengan DNA unik mereka serta bermanfaat dalam jangka panjang.

Harapannya adalah pada akhirnya setiap individu dapat meningkatkan kesuksesan penurunan berat badan mereka dan meningkatkan kesehatan tubuh mereka secara keseluruhan.

Metode Koleksi Sampel DNA

Menjalankan diet genomik yang efektif melalui tes DNA tidak memerlukan metode yang sulit, cukup dengan pengambilan sampel DNA menggunakan buccal swab selama kurang lebih 5 menit di dalam kenyamanan rumah.

Setelah sampel DNA diambil, sampel akan dianalisis untuk mengidentifikasi variasi DNA yang berkaitan dengan nutrisi dan metabolisme.

Setelah mendapatkan hasil tes DNA, individu dapat bekerja sama dengan ahli gizi atau dietisien yang terlatih untuk menginterpretasikan informasi DNA mereka dan mengembangkan rencana makan yang disesuaikan.

Pola makan ini dapat mencakup asupan nutrisi yang spesifik, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, serta mempertimbangkan kebutuhan individu dalam mengatasi masalah penurunan berat badan yang mungkin dihadapi.

Apakah Kawan Puan tertarik mencobanya?

Baca Juga: Apa itu Low Carb Diet yang Viral di TikTok? Ampuh Turunkan Berat Badan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru