Parapuan.co - Diare adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang.
Bukan hanya anak-anak, penyakit satu ini juga kerap menyerang orang dewasa.
Namun, apa sebenarnya penyebab diarea pada orang dewasa?
Bisanya, diare kerap dikaitkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang menjadi pemicunya.
Misal makanan yang terlalu pedas yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Tak hanya itu, diare pada orang dewasa rupanya juga bisa disebabkan karena infeksi pada usus.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak artikel berikut.
Penyebab Diare pada Orang Dewasa
Dilansir dari laman WebMD, diare pada orang dewasa bisa disebabkan karena:
Baca Juga: Waspada! Berikut Ini 4 Penyakit yang Muncul saat Cuaca Panas
- Alergi terhadap makanan tertentu. Biasanya karena penyakit Celiac atau intoleransi laktosa.
- Penyakit usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
- Mengonsumsi makanan yang mengganggu sistem pencernaan, seperti makanan terlalu pedas.
- Infeksi virus pada usus.
- Infeksi bakteri (penyebab sebagian besar jenis keracunan makanan) atau organisme lain.
- Menggunakan obat pencahar secara keliru.
- Beberapa jenis kanker juga menyebabkan diare, seperti kanker usus besar, limfoma, tiroid, dan pankreas.
- Efek pembedahan pada sistem pencernaan.
- Kesulitan menyerap nutrisi tertentu atau disebut malabsorpsi.
Baca Juga: Alami Diare Saat Menstruasi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Terapi radiasi.
- Obat-obatan, seperti obat antibiotik dalam dosis tertentu.
1. Tetap terhidrasi: Dehidrasi adalah komplikasi umum dari diare.
Minumlah banyak air putih dan cairan elektrolit seperti oralit untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Hindari makanan pemicu: Ketika mengalami diare, hindari berbagai jenis makanan yang dapat memicu diare menjadi semakin parah.
Misal makanan pedas, berlemak tinggi, makanan berserat tinggi, atau makanan yang biasanya memicu gangguan pencernaan.
3. Istirahat dan jaga Kebersihan: Beristirahatlah dengan cukup untuk memungkinkan tubuh pulih.
Selain itu, pastikan mencuci tangan secara menyeluruh setelah setiap kali buang air besar untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Konsultasikan ke dokter
Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala berat seperti demam tinggi, darah dalam tinja, atau dehidrasi parah, segera konsultasikan ke dokter.
Untuk menghindari kondisi ini, tetap jaga kesehatan dan jangan makan sembarangan ya Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Diare, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Pedas Bagi Kesehatan
(*)