Parapuan.co - Usai kemunculan Threads, Elon Musk melakukan rebranding pada Twitter.
Pada 25 Juli 2023, Elon Musk meluncurkan logo baru untuk Twitter dari burung biru menjadi huruf X.
Hal ini tentu memunculkan berbagai reaksi dari pengguna Twitter karena logo burung biru sudah demikian ikonik.
Lantas, mengapa Elon Musk melakukan rebranding pada Twitter tak lama setelah Instagram merilis Threads?
Untuk mengetahui kemungkinan alasannya, simak dulu apa itu rebranding dan mengapa hal ini perlu dilakukan.
Apa Itu Rebranding
Rebranding adalah proses strategis yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau merek untuk mengubah dan memperbarui elemen identitas mereka.
Rebranding bisa mencakup perubahan pada logo, nama, tampilan visual, slogan, nilai-nilai merek, atau bahkan model bisnis.
Tujuan utama dari rebranding adalah untuk menciptakan citra merek yang baru dan segar.
Baca Juga: Apa Itu Threads, Aplikasi Rilisan Instagram yang Mirip Seperti Twitter
Pastinya, tindakan ini dilakukan untuk menyesuaikan merek dengan visi perusahaan, target pasar yang baru, atau perubahan tren industri.
Alasan Melakukan Rebranding
Adapun beberapa alasan yang memungkinkan diperlukannya rebranding adalah:
1. Pengenalan Pasar yang Baru
Perusahaan dapat melakukan rebranding ketika mereka ingin memperluas pasar atau menargetkan audiens yang berbeda.
Dengan menciptakan identitas baru, mereka dapat menarik perhatian dan menjangkau segmen pasar yang belum mereka sentuh sebelumnya.
2. Perubahan Visi atau Misi
Ketika visi atau misi perusahaan berubah seiring waktu, rebranding bisa menjadi langkah yang tepat untuk mencerminkan perubahan tersebut.
Perusahaan dapat menekankan nilai-nilai baru dan arah yang ingin mereka tuju melalui perubahan identitas merek.
Baca Juga: Elon Musk Sindir Threads Tiru Twitter, Yuk Ketahui Ciri-Ciri Hasil Plagiat
3. Mengatasi Masalah Reputasi
Jika merek menghadapi masalah reputasi atau kontroversi yang signifikan, rebranding dapat membantu "menyegarkan" citra merek.
Ini juga memberi kesempatan bagi perusahaan untuk memulai kembali dengan pola pikir yang lebih positif.
4. Menyesuaikan dengan Tren dan Perubahan Perilaku Konsumen
Tren dan perilaku konsumen dapat berubah dari waktu ke waktu.
Dengan melakukan rebranding, perusahaan dapat menyesuaikan citra mereka agar tetap relevan dan menarik bagi pasar yang sedang berkembang.
5. Merger atau Akuisisi
Rebranding terkadang dilakukan ketika dua perusahaan bergabung atau satu perusahaan mengakuisisi merek lain.
Hal ini diperlukan untuk menciptakan identitas baru yang mencerminkan entitas gabungan atau entitas yang diperluas.
6. Diferensiasi dari Pesaing
Rebranding juga dapat membantu merek untuk menciptakan perbedaan yang jelas dari pesaing, dalam hal ini Twitter ingin jadi berbeda dari Threads.
Maka, Elon Musk menciptakan identitas yang unik dan menggambarkan nilai tambah yang khas demi dapat menarik perhatian pengguna.
Kiranya, itulah definisi dari rebranding dan mengapa perlu dilakukan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa Itu Xwitter yang Trending Pasca Elon Musk Umumkan Perubahan Logo Twitter Jadi X
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).