Selain itu, gangguan disosiatif juga dapat terjadi setelah stres atau trauma hebat, seperti kecelakan, bencana alam, kekerasan, kematian orang yang dicintai, hingga perang.
Gejala gangguan depersonalisasi/derealisasi seperti:
- Terputus dari pikiran, perasaan, dan tubuh (depersonalisasi)
- Terputus dari lingkungan (derealisasi)
- Seperti robot
- Seolah-olah sedang mengamati diri sendiri dari luar tubuh
- Seolah-olah hidup di dunia mimpi.
- Depresi, cemas, panik atau seperti akan gila.
Penting bagi pengidap depersonalisasi/derealisasi untuk berobat ke profesional kesehatan mental untuk mendapatkan psikoterapi, hipnoterapi, hingga obat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Jadi Bahasan Viral di TikTok, Kenapa Perempuan Sering Marah saat PMS?
(*)