Parapuan.co - Seperti dilakukan Elon Musk terhadap Twitter, melakukan rebranding produk tentu harus melewati pertimbangan matang.
Elon Musk mungkin tidak sekadar melakukan rebranding mengubah logo Twitter jadi X karena kemunculan aplikasi Threads.
Lantas, apa saja yang kira-kira menjadi pertimbangan melakukan rebranding yang barangkali dapat pula dilakukan oleh pelaku usaha lain?
Simak beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan rebranding produk seperti mengutip dari Page Design berikut ini!
1. Pastikan Sesuai dengan Visi Perusahaan
Pertama-tama, merek baru produk harus sesuai dengan visi perusahaan yang akan kamu tuju untuk jangka panjang.
Rebranding harus dapat menggambarkan misi-misi yang kamu lakukan untuk mencapai visi tersebut.
2. Evaluasi Apa yang Berfungsi dengan Baik dan Tidak
Rebranding tidak selalu berarti kamu harus memulai lagi dari awal dan membuat sesuatu yang benar-benar baru.
Baca Juga: Pentingnya Evaluasi Asuransi di Akhir Tahun, Cek Ini saat Melakukannya
Akan tetapi, kamu harus melihat lebih dekat aspek-aspek dalam merek sebelumnya yang bekerja dengan baik dan yang tidak.
Kamu perlu melakukan evaluasi dengan mempertahankan yang layak dan meninggalkan yang tidak.
3. Selaraskan Identitas Merek dengan Siapa Dirimu dan Kemana Tujuanmu
Pertimbangan berikutnya, identitas merek baru setelah rebranding harusnya tidak hanya mewakili siapa dirimu.
Akan tetapi juga perlu mewakili visi masa depan perusahaan, sehingga identitas tersebut dapat bertahan lama.
4. Prioritaskan Pelanggan Saat Ini dan Yang Akan Datang
Agar produkmu dibutuhkan pelanggan, pahami mereka dengan memprioritaskan konsumen yang sudah ada.
Selain itu, ingat pula untuk mempertimbangkan calon pelanggan baru dengan melakukan pendekatan yang cermat.
Pastikan setelah rebranding, calon pelanggan juga menjadi konsumen yang akan setia dan terus mengingat produkmu.
Baca Juga: Imej dan Reputasi Bisnis Rusak, Lakukan 5 Cara Ini untuk Memperbaiki
5. Hati-Hati Membuat Logo Baru
Bila hendak membuat logo baru setelah rebranding, pertimbangkan baik-baik tampilannya.
Ini karena logo sangat penting dalam membuat kesan visual yang memperkuat citra merek di benak konsumen.
Logo haruslah unik tapi tetap sederhana, dapat bertahan lama hingga hitungan beberapa dekade.
6. Jangan Berkompromi dengan Reputasi Merek
Sehebat apa pun ide melakukan rebranding, tindakan ini tetap akan mendatangkan risiko.
Terlalu banyak melakukan perubahan mungkin dapat berdampak pada reputasi merek yang jadi asing di mata pelanggan.
Hal ini bisa membuat pelanggan meninggalkan produkmu karena merasa banyak yang berubah dari yang mereka butuhkan dahulu.
Itulah beberapa hal yang patut kamu pertimbangkan sebelum melakukan rebranding. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Baca Juga: Jaga Reputasi Usaha, Begini Cara Tepat Menghadapi Komplain Pelanggan
(*)