1. Kenali Risiko Hipotermia
Hipotermia adalah kondisi saat tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada mampu menghasilkannya, menyebabkan suhu tubuh menjadi sangat rendah.
Ini adalah risiko utama saat cuaca sangat dingin, terutama bagi anak-anak, orang tua, dan mereka yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
Jika mengalami gejala seperti kedinginan berlebihan, kulit kemerahan, atau gemetar, segera cari tempat hangat, kenakan pakaian hangat, dan minum minuman hangat.
2. Kenakan Pakaian Hangat
Pakaian hangat adalah kunci untuk melindungi tubuh dari suhu ekstrem. Lapisan pakaian yang tepat sangat penting, terutama untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Gunakan lapisan dalam yang menyerap keringat, lapisan tengah untuk isolasi, dan lapisan luar yang tahan air dan angin. Topi, sarung tangan, syal, dan kaus kaki tebal juga membantu melindungi bagian tubuh yang rentan terhadap kehilangan panas.
3. Perhatikan Kesehatan Kulit
Suhu dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Oleskan pelembap dengan kandungan lanolin atau gliserin untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, gunakan tabir surya saat di luar ruangan untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memicu kulit kering.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Winter Blues, Perasaan Sedih yang Muncul di Musim Hujan