Tujuan Terkait

Kampanye Sekolah Sehat dan GERMAS, Program Edukasi Anak Kreatif, Aktif, dan Optimis

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 27 Juli 2023
Ilustrasi anak-anak kreatif
Ilustrasi anak-anak kreatif Designed by Freepik

Kegiatan Edukasi Anak KAO yang sudah berjalan sejak 2016 ini pun memiliki nilai dan tujuan yang sama dengan Kampanye Sekolah Sehat dan GERMAS.

Dalam pelaksanaannya, Edukasi Anak KAO dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, modul yang disesuaikan dengan minat anak sekolah dasar dan menengah, serta disampaikan oleh tenaga medis yang interaktif.

Di saat yang bersamaan, Kao Indonesia juga akan melakukan edukasi kepada tenaga pengajar di sekolah sasaran masing-masing agar dapat menjangkau lebih banyak siswa dan berkelanjutan.

Program Edukasi Anak KAO
Program Edukasi Anak KAO Dok. KAO Indonesia

Dhefi Ratnawati selaku Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan Kemenkes RI mengatakan "Kao Indonesia telah menjadi mitra private sector dari Kementerian Kesehatan sejak 2021 dengan berbagai kegiatan promosi kesehatan untuk mendukung implementasi dan pembudayaan GERMAS di masyarakat."

"Tentunya kami mendukung kegiatan promosi kesehatan melalui Edukasi Anak KAO ini.

"Selain edukasi PHBS, dengan adanya edukasi terkait dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi dan panduan bijak bermedia sosial bagi kelompok usia anak dan remaja juga penting dan menjadi tambahan poin dalam edukasi yang akan diselenggarakan nanti.

"Sehingga edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa sehingga prestasi anak bangsa pun dapat meningkat," papar Dhefi.

Sebagai nilai tambah kegiatan Edukasi Anak KAO kali ini, Kao Indonesia juga memperkenalkan inovasi terbaru mesin cuci tangan WOSH machine, yang ramah lingkungan, hemat air dan dapat digunakan untuk 500 kali cuci tangan hanya dengan 1 galon air (20 liter).

Mesin cuci tangan ini juga akan ditempatkan dalam periode tertentu di beberapa sekolah yang kurang akses air bersih untuk sanitasi, sehingga diharapkan dapat mendukung implementasi PHBS untuk masyarakat sekolah.

“Sekali lagi, kegiatan edukasi ini merupakan kolaborasi dan wujud implementasi nyata dari Kemitraan Pentahelix yang melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari unsur Pemerintah, Kao Indonesia sebagai unsur Private Sector, dokter dan tenaga medis mewakili tenaga ahli, serta rekan-rekan media yang diharapkan dapat bersama-sama mendukung terwujudnya anak-anak anak Indonesia yang sehat, kuat, dan berkarakter,” tutup Wisik.

Baca Juga: Baik untuk Fisik dan Mental, Psikolog Ungkap Manfaat Anak Bermain di Luar

(*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja