- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
- Lemak sehat seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
"Saya memberi tahu klien saya untuk membayangkan piring makan. Seperempat piring harus mengandung karbohidrat berserat tinggi seperti biji-bijian, seperempat harus mengandung sumber protein tanpa lemak, dan setengah sisanya harus mengandung buah dan sayuran," ujarnya Keri Gans.
Selain itu, untuk membantu tubuh memproses makanan dengan lebih baik, maka Kawan Puan perlu minum banyak cairan.
Ingat pula bahwa makanan yang tidak sehat itu bisa menyebabkan kerusakan hati.
Jika Kawan Puan mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak, berlemak, atau manis berkalori tinggi, maka berat badan pun akan bertambah dan lemak mulai menumpuk di hati.
Kondisi hati berlemak dapat berkontribusi untuk mengembangkan sirosis atau jaringan parut hati.
Nantinya lemak di hati juga dapat mengganggu efektivitas obat yang menargetkan virus hepatitis.
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Pantangan bagi Pengidap Hepatitis C, Ada Apa Saja?