Parapuan.co - Pengidap hepatitis wajib menjalankan gaya hidup yang sehat untuk meminimalkan kerusakan pada hati.
Cara mudah menjaga hati yakni mulai dari lebih memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh.
Memperingati Hari Hepatitis Sedunia pada 28 Juli, yuk ketahui nutrisi yang baik bagi pengidap hepatitis.
"Tidak ada diet khusus untuk hepatitis," kata Keri Gans, RD, ahli diet terdaftar di New York City, Amerika Serikat dan juru bicara American Dietetic Association, seperti dilansir dari Everyday Health.
Menurutnya seseorang dengan hepatitis hanya perlu mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang.
Diet untuk mengidap hepatitis mencakup:
- Buah-buahan dan sayuran.
- Biji-bijian utuh seperti oat, beras merah, barley, dan quinoa.
- Protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, putih telur, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Pengobatan Alami Pengidap Hepatitis C, Mulai Pola Makan hingga Pijat
- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
- Lemak sehat seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
"Saya memberi tahu klien saya untuk membayangkan piring makan. Seperempat piring harus mengandung karbohidrat berserat tinggi seperti biji-bijian, seperempat harus mengandung sumber protein tanpa lemak, dan setengah sisanya harus mengandung buah dan sayuran," ujarnya Keri Gans.
Selain itu, untuk membantu tubuh memproses makanan dengan lebih baik, maka Kawan Puan perlu minum banyak cairan.
Ingat pula bahwa makanan yang tidak sehat itu bisa menyebabkan kerusakan hati.
Jika Kawan Puan mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak, berlemak, atau manis berkalori tinggi, maka berat badan pun akan bertambah dan lemak mulai menumpuk di hati.
Kondisi hati berlemak dapat berkontribusi untuk mengembangkan sirosis atau jaringan parut hati.
Nantinya lemak di hati juga dapat mengganggu efektivitas obat yang menargetkan virus hepatitis.
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Pantangan bagi Pengidap Hepatitis C, Ada Apa Saja?
Daftar makanan yang sebaiknya dihindari yakni:
- Lemak jenuh yang ditemukan dalam mentega, krim asam, dan makanan susu tinggi lemak lainnya, potongan daging berlemak, dan gorengan.
- Camilan manis seperti kue, soda, dan makanan kemasan.
- Makanan yang banyak mengandung garam.
- Alkohol.
Pasien hepatitis juga direkomendasikan untuk menghindari kerang mentah atau setengah matang.
Pasalnya santapan tersebut dapat menjadi sarang virus dan bakteri.
Selain itu, batasi pula konsumsi makanan olahan karena mengandung bahan kimia tambahan dan kadar garam tinggi.
Sebagai catatan, karena hati sedang melawan virus hepatitis, maka lakukanlah tindakan pencegahan khuhsus untuk melindungi hati dari penyakit yang membuat organ ini rusak.
Salah satunya cuci semua daging, buah-buahan, dan sayuran untuk menghilangkan residu yang berpotensi berbahaya.
Pastikan pula untuk mencuci tangan dengan saksama sebelum dan sesudah menangani makanan untuk mencegah kontaminasi silang.
Baca Juga: IDAI: Jangan Tunggu Kuning, Ini Pertolongan Pertama Gejala Hepatitis Akut
(*)