Bila digabungkan, safari politik bisa dimaknai sebagai suatu kegiatan perjalanan jarak jauh di mana politisi mensosialisasikan tentang pengetahuan ketatanegaraannya.
Dalam hal Pemilu 2024, safari politik yang dilakukan para politisi bisa berarti kegiatan kunjungan ke rekan politik, partai, atau suatu daerah untuk menyampaikan atau mensosialisasikan segala sesuatu terkait politik.
Saat melakukan safari politik, tujuan dari para politisi bukan sekadar bersosialisasi atau mengenalkan dirinya ke publik.
Tujuan safari politik bisa beragam, bergantung pada siapa, dari partai mana, dan apa visi dan misinya.
Misalnya seperti melansir Kompas.com, Puan Maharani melakukan safari politik dengan mengunjungi ketua-ketua umum partai.
Terbaru pada Kamis, (27/7/2023), Puan mengunjungi Airlangga Hartanto selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar dan Muhaimin Iskandar Ketum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Tak ada yang tahu tujuan safari politik para politisi, tetapi bila mencalonkan diri sebagai presiden, tujuannya bisa saja untuk mendapatkan dukungan dan mencari koalisi.
Perbedaan Safari Politik dengan Kampanye
Baca Juga: Ini Platform AI yang Bantu Caleg Perempuan Menangkan Pemilu 2024