Parapuan.co - Perubahan pada logo Twitter menjadi langkah rebranding mengejutkan yang dilakukan Elon Musk.
Pasalnya, ia melakukan rebranding pada logo Twitter tak lama setelah Instagram hadir dengan Threads pada 5 Juli 2023. Logi Twitter kini tak lagi bergambar burung biru melainkan lambang huruf X.
Meski rebranding logo Twitter tersebut pasti sudah dipikirkan matang-matang oleh pengusaha sekelas Elon Musk, tak dapat dimungkiri bahwa risikonya selalu ada.
Apa risiko dari melakukan rebranding pada merek atau produk? Simak ulasannya seperti dikutip dari Entrepreneur berikut ini!
1. Hilangnya Nilai Merek
Risiko pertama, yaitu kemungkinan hilangnya nilai merek yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Merek akan kehilangan pengakuan yang sudah diperolehnya karena pelanggan harus mencari tahu lagi tentang nilai baru setelah perubahan brand.
Bukan hanya pelanggan, karyawan juga akan membiasakan diri dari awal untuk dapat "memperlakukan" hasil rebranding dengan baik.
Misalnya seperti menjalani pelatihan untuk keterampilan baru, mempromosikan dengan cara berbeda, dan sebagainya.
Baca Juga: Belajar dari Twitter, Pertimbangkan Ini sebelum Rebranding Produk