2. Budaya Perusahaan Terganggu
Risiko kedua dari melakukan rebranding adalah terganggunya aktivitas operasional sehari-hari di perusahaan.
Lantaran ada perubahan yang signifikan, tentulah seluruh unsur di perusahaan akan ikut terpengaruh.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, karyawan harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.
Bila karyawan tidak diberi tahu sebelumnya, rebranding bukan hanya akan membingungkan mereka.
Akan tetapi, mereka mungkin akan melawan dan tidak menerima keputusan tersebut, sehingga berisiko resign dari perusahaan.
Bukan itu saja, orang-orang yang terlibat langsung dalam keputusan rebranding juga harus bekerja ekstra.
Mereka perlu merencanakan ulang strategi pemasaran yang efektif, hingga bagaimana mendapatkan pelanggan baru.
Seperti dilakukan Elon Musk yang mengganti logo Twitter, nyatanya pengguna banyak yang menyayangkan hilangnya ikon burung biru.
Baca Juga: Elon Musk Ubah Twitter Jadi X, Apa Itu Rebranding dan Mengapa Perlu Dilakukan?