1. Penawaran terlalu menggiurkan
Lowongan kerja palsu cenderung menawarkan gaji dan tunjangan yang sangat tinggi, melebihi standar industri atau kompetensi yang diminta.
Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya jangan terburu-buru melamar.
2. Tidak ada persyaratan kualifikasi
Lowongan kerja palsu seringkali tidak meminta kualifikasi atau pengalaman kerja tertentu.
Hal ini bertujuan untuk menarik sebanyak mungkin pelamar tanpa memedulikan kualifikasi yang sebenarnya diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
3. Informasi perusahaan yang ambigu
Periksa informasi perusahaan yang memberikan lowongan kerja.
Jika terdapat informasi yang tidak jelas, seperti alamat kantor yang tidak valid atau kurangnya informasi kontak yang jelas, itu bisa menjadi tanda adanya potensi penipuan.
Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Kandidat Berpengalaman Minimal 1 Tahun di Susi Air