Nyeri saat Menyusui, Waspadai Penyebab dan Gejala Penyakit Mastitis

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 1 Agustus 2023
Peringati Pekan ASI Sedunia, waspadai gejala dan penyebab mastitis.
Peringati Pekan ASI Sedunia, waspadai gejala dan penyebab mastitis. Unsplash

Penyebab mastitis yang paling umum adalah hiperlaktasi atau kelebihan suplai susu.

Kelebihan pasokan susu ini menyebabkan saluran susu menyempit karena jaringan di sekitarnya menekan saluran tersebut.

Hal ini menyebabkan pembengkakan, yaitu saat payudaramu sangat penuh dan bengkak. Ini dikenal sebagai mastitis inflamasi.

Mastitis inflamasi dapat menyebabkan mastitis bakteri. Mastitis bakteri adalah ketika infeksi terjadi karena mastitis inflamasi.

Terkadang, infeksi bakteri menyebabkan abses. Abses adalah kumpulan cairan yang perlu dikeringkan.

Faktor Risiko Mastitis

Kamu berisiko lebih tinggi terkena mastitis jika kamu menyusui dan memiliki kelebihan pasokan ASI.

Dalam beberapa tahun terakhir, penyedia layanan kesehatan telah mengubah rekomendasi mereka untuk menangani kelebihan pasokan.

Rekomendasi sebelumnya menyarankan mengosongkan payudara  lebih sering akan mengobati gejala kelebihan pasokan.

Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa ini justru memperburuk pembengkakan. Mengosongkan payudara  lebih dari biasanya (memompa atau menyusui) hanya akan menyebabkan produksi ASI lebih banyak dan semakin memperparah peradangan.

Baca Juga: Dari Mastitis Hingga Kematian, Dokter Ungkap Bahaya Filler Payudara

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru