1. Es
Gunakan kompres es atau kantong sayuran beku untuk mengurangi pembengkakan sambil berbaring telentang sehingga pembengkakan mengalir ke kelenjar getah bening. Jangan menggunakan kompres panas.
2. Pereda Nyeri
Menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas seperti ibuprofen atau naproxen dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri.
3. Drainase Limfatik
Drainase limfatik melibatkan tekanan "membelai kucing" yang lembut dan ringan dari payudara ke arah kelenjar getah bening di atas tulang selangka dan di ketiak.
Ini mengurangi pembengkakan dengan memindahkan cairan. Tekanan ini tidak sekuat pijatan.
4. Pelunakan Tekanan Terbalik (RPS)
Jenis pijatan ini mengurangi pembengkakan di areola dan puting dengan menjauhkan cairan darinya. Ini memungkinkan bayi untuk menyusu lebih mudah ke payudara penuh.
Untuk melakukan RPS, letakkan dua ujung jari di sekitar pangkal puting susu. Berikan tekanan, lalu tarik jari menjauh dari puting. Lakukan ini pada beberapa sudut di sekitar puting.
5. Kenakan Bra yang Mendukung
Bra yang mendukung tidak pas dan tidak memberi tekanan lebih pada payudara.
Hal yang tak boleh dilakukan saat mengalami mastitis:
- Pijat payudara secara agresif.
- Gunakan segala jenis alat pemijat pada payudara.
- Rendam payudara dalam apa saja.
- Terapkan panas/menggunakan kompres panas.
Baca Juga: Kenali Faktor Risiko dan Cara Mencegah Mastitis, Salah Satunya Ubah Posisi Menyusui
(*)