5 Fakta Hari Raya Galungan di Bali, Jika Dihentikan Bisa Bawa Musibah

Anna Maria Anggita - Rabu, 2 Agustus 2023
Fakta menarik dari Hari Raya Galungan
Fakta menarik dari Hari Raya Galungan Bicho_raro

Parapuan.co - Umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu, (2/8/2023), yang biasanya memang dirayakan dua kali dalam setahun.

Pastinya Hari Raya Galungan punya makna mendalam bagi umat Hindu karena peristiwa ini merayakan kemenangan kebaikan (dharma) dan melawan kejahatan (adharma).

Dilansir dari Kompas.com, di Hari Raya Galungan ini, umat Hindu melakukan persembahan ke hadapan Sang Hyang Widi dan dewa atau bhatara sebagai tanda puji syukur serta permohonan untuk keselamatan.

Pastinya Hari Raya Galungan ini sangat istimewa, bahkan punya fakta menarik di baliknya. Berikut ini lima fakta mengenai Hari Raya Galungan.

1. Dirayakan Dua Kali dalam Setahun

Umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan dua kali setahun, tepatnya setiap enam bulan berdasarkan penanggalan Saka Bali atau tiap 210 hari.

Galungan tepatnya dirayakan Rabu Kliwon Wuku Dungulan. Nah, pada 2023 ini, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 4 Januari 2023 dan Rabu, 2 Agustus 2023.

2. Rangkaiannya Panjang

Hari Raya Galungan punya rangkaian yang panjang, bahkan dimulai sejak 25 hari sebelumnya.

Baca Juga: Ini 4 Makanan Khas Bali yang Disantap Saat Hari Raya Galungan 2023

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029