5 Fakta Hari Raya Galungan di Bali, Jika Dihentikan Bisa Bawa Musibah

Anna Maria Anggita - Rabu, 2 Agustus 2023
Fakta menarik dari Hari Raya Galungan
Fakta menarik dari Hari Raya Galungan Bicho_raro

Rangkaian tersebut meliputi Tumpek Wariga, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Hari Penyekeban, Hari Penyajan, dan Hari Penampahan yang jatuh sehari sebelum Hari Raya Galungan.

Tak hanya itu, ritual pun masih berlanjut setelah Hari Raya Galungan, seperti Hari Umanis Galungan, di mana umat Hindu melaksanakan sembahyang dan dilanjutkan dengan Dharma Santi.

Selanjutnya, umat Hindu saling mengunjungi sanak saudara atau tempat rekreasi.

3. Telah Dirayakan Sejak 882 Masehi

Hari Raya Galungan pertama kali dirayakan pada 882 Masehi atau tahun 804 Saka.

Dalam Lontar Purana Bali Dwipa disebutkan bahwa upacara Hari Raya Galungan pertama kali jatuh pada Rabu kliwon, Duku Dungulan bulan keempat tanggal 15 tahun 804 Saka.

Perlu diketahui kalau lontar adalah kitab pedoman yang disucikan oleh umat Hindu.

4. Sempat Berhenti Dirayakan Selama 23 Tahun

Baca Juga: Happy Salma Tampil Menawan dalam Balutan Baju Adat Bali Saat Perayaan Galungan

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru