Parapuan.co - Calon pelaku usaha biasanya kesulitan menentukan jumlah modal untuk memulai bisnisnya.
Terkadang, modal tersebut hanya didasarkan pada biaya produksi tanpa mempertimbangkan penyusutan dan sumber daya.
Maka itu modal bisnis haruslah cukup agar pelaku usaha bisa bertahan pada fase awal yang penuh tantangan.
Jangan sampai kekurangan sumber daya keuangan sampai batas waktu di mana pendapatan sudah mencukupi untuk menutup biaya pengeluaran.
Lantas, bagaimana cara menentukan modal bisnis? Simak informasinya seperti dikutip dari Kompas.com berikut ini!
1. Total Semua Biaya Pengeluaran
Perencanaan keuangan yang pertama kali perlu dilakukan sebelum memulai bisnis adalah menjumlah semua biaya pengeluaran.
Identifikasi semua barang yang akan dibeli, lalu hitung berapa jumlah uang yang kamu butuhkan.
Jika bingung biaya apa saja yang kiranya dibutuhkan, sebagai gambaran kamu harus menyiapkan biaya legal dan profesional.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Tips Menghemat Biaya Bisnis selama Masa Pandemi Covid-19
Biaya tersebut untuk inventaris awal, biaya lisensi dan perizinan, perlengkapan kantor, dan aset jangka panjang seperti mesin, kendaraan, toko, dan lain-lain.
Kemudian, hitung juga biaya berulang yang mencakup gaji, sewa, bahan baku, pemasaran, biaya operasional kantor dan pabrik, pemeliharaan, dan sebagainya.
2. Hitung Sumber Daya Keuangan
Setelah kedua jenis pengeluaran di atas dihitung, selanjutnya total jumlah sumber daya keuangan yang kamu miliki.
Kemudian, perkirakan modal awal yang tersedia dan pendapatan bulanan selama periode awal.
Untuk memperkirakan pendapatan, lakukan analisis pasar dan industri supaya angka yang dihasilkan realistis.
Setelah itu, gabungkan proyeksi sumber daya keuangan dengan pengeluaran dalam satu laporan keuangan.
Dari perhitungan itu, kamu bisa melihat apakah terdapat kekurangan dana atau tidak.
Apabila dana hasil penghitungan tadi ternyata tidak mencukupi, ada beberapa opsi untuk mengatasinya.
Baca Juga: Catat 6 Cara Mengatur Keuangan untuk Menambah Jumlah Tabungan
- Lakukan investasi pribadi yakni dengan mengeluarkan uang atau aset pribadi untuk tambahan modal bisnis.
- Dapatkan bantuan atau pinjaman modal dari keluarga dan/atau teman.
Untuk opsi ini, pastikan kamu mengembalikan dana dalam waktu yang disepakati, ya.
- Mengajukan pinjaman ke bank yang khusus untuk pelaku usaha.
Perlu kamu catat, menganalisis kebutuhan keuangan sebelum memulai bisnis merupakan langkah kritis untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Ini karena sebagian besar bisnis bangkrut lantaran tidak berhasil bertahan di tengah kondisi keuangan yang sulit.
Itulah kiranya cara yang bisa dilakukan sebelum menentukan jumlah modal untuk berbisnis.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Bunga Cuma 3 Persen Setahun, Ini Syarat dan Cara Ajukan KUR Syariah di Pegadaian
(*)