Selain apa yang diceritakan, hindari bertanya apa pun tentang pelecehan tersebut, semisal menanyakan di bagian mana orang asing menyentuhnya.
Bila kamu tidak melihat langsung kejadian yang anak alami, percayalah sepenuhnya pada apa yang ia ceritakan.
Ingat untuk tidak mencecarnya dengan pertanyaan. Tenangkanlah ia dan yakinkan bahwa kamu mendukungnya.
2. Laporkan ke Pihak Berwajib
Semisal kamu sudah mengantongi kronologi dan pengakuan anak, dapatkan pemeriksaan kesehatan atau visum untuk keperluan melapor ke pihak berwajib.
Namun, usahakan untuk menanyakan dulu kepada anak dan jangan melakukannya jika anak tidak merasa nyaman.
Apabila peristiwa terjadi di ruang publik, segeralah melapor ke pihak berwajib atau petugas keamanan terdekat.
Bila melihat wajah pelaku, ingat-ingat atau ambil potretnya jika sempat untuk ditunjukkan kepada petugas.
Semisal kamu mengetahui pelecehan seksual anak beberapa lama usai kejadian, laporkan segera setelahnya dan jangan lagi menunda.
Baca Juga: Berkaca dari Erika Carlina, Lakukan Ini Jika Alami Kekerasan Seksual oleh Driver Ojol