Transit flight adalah jenis penerbangan yang melibatkan pergantian pesawat di satu atau beberapa bandara selama perjalanan menuju tujuan akhir.
Penerbangan transit biasanya digunakan untuk mencapai destinasi yang tidak tersedia melalui penerbangan langsung atau jika ada rute penerbangan yang lebih murah melalui bandara tertentu.
Dalam penerbangan transit, kamu harus turun dari pesawat asal di bandara perhentian, kemudian menuju ke terminal transit dan naik ke pesawat berikutnya untuk melanjutkan perjalanan.
Durasi total perjalanan pada penerbangan transit biasanya lebih lama daripada non-stop atau direct flight.
Karena harus mempertimbangkan waktu transfer antar pesawat dan kemungkinan keterlambatan.
Misalnya, jika kamu akan melakukan perjalanan dari Solo ke Makassar.
Kamu akan melakukan keberangkatan dari Solo dan transit di Bali.
Kemudian kamu melanjutkan penerbangan dari Bali untuk mencapai tujuan akhir di Makassar.
Kawan Puan, itu tadi perbedaan direct flight, non stop, dan juga transit.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan apa bedanya.
Baca Juga: 4 Tips Liburan ke Jepang Jelang Musim Bunga Sakura, Pesan Tiket Pesawat Jauh Hari
(*)