Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang gemar bepergian dengan pesawat, kamu tentu sering mendengar istilah direct flight, non stop, dan juga transit.
Namun, apakah kamu mengetahui apa perbedaan dari istilah ini?
Meski ketiga hal ini merupakan alternatif untuk mencapai tempat tujuanmu, rupanya tiga istilah penerbangan ini memiliki arti yang berbeda, lho Kawan Puan.
Melansir dari laman Kompas.com, yuk kita simak lengkapnya di artikel berikut.
1. Direct Flight
Direct flight adalah jenis penerbangan yang dapat membawa kamu dari satu bandara ke bandara tujuan tanpa perlu melakukan pergantian pesawat.
Meskipun namanya direct, sebenarnya pesawat mungkin akan berhenti di beberapa bandara lain dalam perjalanan menuju destinasi akhir.
Namun, kamu tetap berada di satu nomor pesawat penerbangan yang digunakan sampai tujuan.
Misal penerbangan langsung antar dua kota dari Surabaya ke Makassar.
Baca Juga: 5 Tips untuk Ibu Hamil Sebelum Melakukan Perjalanan Naik Pesawat
Beberapa keuntungan dari direct flight antara lain menghindari proses penumpang turun-naik pesawat yang melelahkan dan potensi keterlambatan akibat proses pergantian pesawat.
Non-stop flight adalah jenis penerbangan yang membawa kamu dari bandara asal langsung ke bandara tujuan tanpa adanya pemberhentian di bandara lain di tengah perjalanan.
Ini adalah opsi penerbangan paling cepat dan efisien, karena tidak ada melakukan pergantian pesawat.
Dalam penerbangan non stop, pesawat biasanya terbang dengan jalur yang lebih langsung dan efisien untuk mencapai tujuan akhir.
Dengan begitu, durasi perjalanan lebih singkat dibandingkan dengan direct flight atau transit.
Non stop flight sering digunakan untuk penerbangan jarak jauh termasuk ke luar negeri.
3. Transit Flight
Baca Juga: 9 Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Lion Air, Ini Usia Kehamilan yang Diperbolehkan!
Transit flight adalah jenis penerbangan yang melibatkan pergantian pesawat di satu atau beberapa bandara selama perjalanan menuju tujuan akhir.
Penerbangan transit biasanya digunakan untuk mencapai destinasi yang tidak tersedia melalui penerbangan langsung atau jika ada rute penerbangan yang lebih murah melalui bandara tertentu.
Dalam penerbangan transit, kamu harus turun dari pesawat asal di bandara perhentian, kemudian menuju ke terminal transit dan naik ke pesawat berikutnya untuk melanjutkan perjalanan.
Durasi total perjalanan pada penerbangan transit biasanya lebih lama daripada non-stop atau direct flight.
Karena harus mempertimbangkan waktu transfer antar pesawat dan kemungkinan keterlambatan.
Misalnya, jika kamu akan melakukan perjalanan dari Solo ke Makassar.
Kamu akan melakukan keberangkatan dari Solo dan transit di Bali.
Kemudian kamu melanjutkan penerbangan dari Bali untuk mencapai tujuan akhir di Makassar.
Kawan Puan, itu tadi perbedaan direct flight, non stop, dan juga transit.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan apa bedanya.
Baca Juga: 4 Tips Liburan ke Jepang Jelang Musim Bunga Sakura, Pesan Tiket Pesawat Jauh Hari
(*)