Parapuan.co - Kawan Puan, kamu tidak harus punya kemampuan khusus seperti Kim So Hyun di drama Korea My Lovely Liar untuk bisa mendeteksi kebohongan.
Karakter Kim So Hyun memang dikisahkan memiliki kemampuan khusus yang memungkinkannya mengetahui seseorang jujur atau tidak.
Sebetulnya, kebohongan bisa dideteksi dari tanda-tanda fisik alias gelagat yang ditunjukkan oleh seseorang.
Hal tersebut diungkap oleh sekelompok peneliti dari Universitas Amsterdam (Belanda) sebagaimana dikutip dari Science Alert via Kompas.com.
Lantas, bagaimana cara mendeteksi seseorang sedang berbohong? Simak uraian berikut!
1. Intuisi untuk Melihat Perilaku Dasar Seseorang
Cara pertama yang bisa digunakan adalah menggunakan intuisi. Ini bisa berguna ketika kamu sudah mengenal lama orang yang kamu ajak bicara atau mengobrol.
Saat mengandalkan intuisi, kamu akan melihat sesuatu yang berbeda pada lawan bicara yang tidak seperti biasanya.
Sesuatu yang berbeda itu bisa dari nada bicara, bahasa tubuh, pandangan mata, atau isyarat lainnya.
Baca Juga: Wah, 5 Zodiak Ini Punya Intuisi Tinggi dalam Menilai Seseorang
Terkait cara ini, pakar bahasa tubuh, Blanca Cobb membenarkan seseorang yang berbohong bisa saja menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan ekspresi tertentu.
Mislanya tidak menatap mata lawan bicara saat menjawab, tapi malah melihat ke kanan atau ke kiri seolah sedang mencari jawaban.
Lalu, Blanca Cobb juga menyebut akan ada perubahan intonasi suara, apakah lebih tinggi atau lebih tenang.
"Semua hal ini membantu kita memahami bagaimana mereka biasanya berperilaku," kata Blanca Cobb.
2. Perhatikan Perubahan Perilaku
Selain berdasarkan intuisi, perilaku seseorang yang mungkin berubah saat sedang berbohong juga bisa diamati.
Cobalah kamu memulai topik pembicaraan yang menurutmu akan direspons dengan kebohongan.
Bila saat menjawab pertanyaan standar ia duduk tegap dengan tangan di atas meja, misalnya, lalu tiba-tiba menyilangkan kaki ketika memberikan jawaban pada pertanyaan tertentu, bisa jadi ia berbohong.
Jangan hanya melihat dari kontak mata saja, karena menurut konsultan analis perilaku Scott Rouse, anggapan tentang orang yang berbohong tidak berani melakukan kontak mata adalah salah.
Baca Juga: Bisa Tumbuhkan Cinta, Ini Kekuatan Kontak Mata pada Emosi Manusia
Orang yang berbohong justru sering kali menatap mata lawan bicaranya, seolah ingin meyakinkan bahwa ia mengatakan hal jujur.
"Jika seseorang bohong padamu, dia tahu kamu akan berpikir bahwa orang yang berbohong memutus kontak mata. Jadi, mereka tidak akan melakukan itu," ungkap Scott Rouse.
3. Ada Fakta yang Memudar
Cara ketiga mendeteksi seseorang berbohong adalah, biasanya mereka menjadi lebih diam menjelang akhir kalimat.
Tiba-tiba intonasi suaranya jadi lebih pelan dan terlihat seperti memperbaiki ucapannya agar terdengar lebih bisa dipercaya.
Ketika orang yang kamu curigai sedang berbohong melakukan hal tersebut, jangan mengatakan apa pun dan tetaplah bersikap tenang sambil memperhatikan.
Sebaliknya, jika mereka mengatakan sesuatu dan tidak melanjutkan atau melebih-lebihkan ceritanya, mungkin ia sedang berkata jujur.
Terlepas dari cara mendeteksi kebohongan di atas, jangan asal menuduh apabila kamu merasa seseorang membohongimu karena memperlihatkan tanda-tanda tertentu.
Alih-alih menuduh, alihkan saja topik pembicaraan dan konfirmasikan kata-katanya yang menurutmu tidak jujur di lain waktu.
Itulah beberapa cara mendeteksi kebohongan seseorang. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Ciri Pembohong yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Hubungan, Apa Saja?
(*)