Parapuan.co - Kawan Puan, tak sedikit orang yang bingung saat hendak merintis usaha karena tidak tahu berbisnis di industri apa.
Kamu mungkin juga mengalaminya. Ingin berbisnis, tetapi bingung harus usaha di bidang kuliner, fesyen, atau lainnya.
Pasalnya untuk menentukan jenis usaha, kamu juga perlu mempertimbangkan peluang yang ada.
Nah, ada beberapa faktor yang bisa membantumu mengatasi rasa kebingungan saat hendak merintis usaha, nih.
Apa saja? Simak penjelasan di bawah ini sebagaimana dilansir dari Kompas.com!
1. Faktor tentang Kekuatanmu
Faktor yang pertama adalah kekuatan dirimu, di mana kamu harus mengenali dan memahami apa yang kamu miliki.
Hal ini dapat membantumu mencari tahu apa yang akan kamu tonjolkan dalam bisnismu.
Meski begitu, usahakan kekuatan tersebut tetap dapat membuatmu berkembang karena dalam bisnis tentu akan ada naik turun dan kesulitan.
Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner Berdasarkan Tren Belanja Makanan Gen Z dan Milenial
Pertimbangkan apa yang jadi kekuatan terbesarmu dan temukan jenis usaha yang mencerminkan keahlian itu.
2. Faktor Kesesuaian antara Passion dengan Kebutuhan Konsumen
Pernah mendengar pepatah yang bilang, "Lakukan yang kamu suka, dan uang akan mengikuti"?
Ketahuilah, pepatah itu tidak selalu benar karena peluang pasar dan kebutuhan konsumen bisa saja tidak sesuai dengan passion-mu.
Maka itu, kamu harus menyesuaikan antara passion dengan kebutuhan pasar.
Dalam hal ini, sangat penting untuk sedikit mengesampingkan passion dan menjadi realistis melihat kebutuhan konsumen.
3. Faktor Finansial
Berikutnya, yaitu mempertimbangkan faktor finansial yang sering kali jadi permasalahan calon pelaku usaha.
Untuk yang satu ini, kamu perlu mengetahui di mana letak keterbatasan finansialmu.
Baca Juga: 3 Tips Bisnis ala Teuku Wisnu, Modal Tak Selalu Soal Uang
Tak peduli seberapa besar peluang usaha, jika modal yang kamu butuhkan sangat besar dan melebihi jumlah yang kamu punya, maka itu bukan bisnis yang tepat buatmu.
Maka itu, penting untuk menentukan secara cermat kebutuhan biaya untuk memulai bisnis dan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menghasilkan keuntungan.
Intinya, kamu harus memulai jenis usaha yang sesuai dengan kondisi keuangan dan jangkauan kemampuan finansial.
Jadi semisal belum bisa menghasilkan untung besar, keuanganmu mampu menopang kebutuhan bisnis sehingga kerugian bisa diminimalkan.
4. Faktor Rencana Jangka Panjang
Ingat, menentukan bisnis harus berpikir secara jangka panjang, bukan semata mengikuti tren.
Pertimbangkan apakah industri yang akan kamu jalani dapat tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun.
Miliki pula gambaran tentang persaingan dan tantangan yang bakal kamu hadapi jika berbisnis di industri tersebut.
Itulah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk membantumu mengatasi kebingungan dalam merintis bisnis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Pemula, Pastikan Buat Jangka Panjang
(*)