"Bahan baku itu penting, tetapi produknya harus tidak serupa dengan di pasaran. Misalnya menggunakan bahan baku lokal menarik," paparnya.
Sebagai catatan, bahan baku itu tidak harus mahal, namun lebih ke berkualitas baik.
Contohnya memilih menggunakan mentega daripada margarin untuk pemilihan jenis lemak.
Di samping itu, artisan pastry juga dinilai lebih unggul dalam kesegarannya, pasalnya produk ini tak dibuat dalam jumlah besar.
Dari adanya kondisi tersebut, maka tak salah bila produksi artisan pastry terbatas dan berpengaruh pada harga jualnya.
Menurut Louis ketika bisnis artisan pastry sudah berkembang, maka sudah terjebak di kuantitas dan produksi masal.
"Ketika mereka telah berkembang bisnisnya dan memiliki banyak cabang, mereka sudah tidak lagi berfokus pada kualitas, tetapi sudah terjebak pada kuantitas dan memproduksi masal," pungkasnya.
Itu dia penjelasan mengenai artisan pastry. Jangan disamakan dengan pastry biasa ya!
Baca Juga: 5 Tips Memilih Telur Berkualitas untuk Membuat Kue, Lihat Warnanya
(*)