1. Ketakutan harus terus-menerus dan berlebihan, yang mengarah pada penghindaran atau tekanan yang ekstrim.
2. Ketakutan hingga membatasi hidup dan memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan, seperti sekolah atau bekerja.
3. Gejala sudah ada selama enam bulan atau lebih dan tidak disebabkan oleh kelainan atau kondisi lain.
4. Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin akan bertanya tentang gejala yang kamu alami, termasuk durasi dan tingkat keparahannya.
Dokter mungkin juga akan meminta riwayat medis, melakukan pemeriksaan fisik, dan menjalankan tes laboratorium.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengenyampingkan kondisi medis atau mental selain kemungkinan kondisi phasmophobia.
Perlu kamu ingat sekali lagi, phasmophobia adalah ketakutan yang berlebihan akan hantu.
Jika sekadar takut dan tidak mengganggu keseharianmu, mungkin perasaan takutmu akan segera hilang.
Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Takut akan Tatapan Orang Lain, Ini Pengertian Scopophobia dan Langkah Mengatasinya
(*)