Mengenal Phasmophobia, Ketakutan Berlebihan Akan Hantu dan Gejalanya

Arintha Widya - Jumat, 11 Agustus 2023
ilustrasi phasmophobia: takut hantu
ilustrasi phasmophobia: takut hantu freepik

Parapuan.co - Kawan Puan pernah merasa takut akan hantu? Ketakutan ini ternyata ada istilah ilmiahnya.

Sensasi takut akan hantu bisa muncul ketika sedang sendirian, mendengarkan cerita seram, setelah selesai menonton film horor, dan sebagainya.

Sebagian orang bisa mengatasi rasa takut akan hantu, bahkan ada yang malah merasa "seru" ketika ada sensasi takut usai nonton film horor.

Namun, sebagian orang lain memiliki ketakutan berlebihan akan hantu yang sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Untuk diketahui, mereka yang memiliki ketakutan berlebih pada hantu disebut phasmophobia.

Mengutip Very Well Mind, phasmophobia adalah fobia hantu yang mungkin merupakan gejala dari gangguan pikiran yang lebih serius.

Kemungkinan, orang mengalami ketakutan ini sebagai bentuk dari pemikiran magis.

Untuk lebih jelasnya, simak gejala dan cara mengidentifikasi phasmophobia berikut ini!

Gejala Phasmophobia

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Fonofobia, Takut akan Suara Keras seperti Kembang Api

Phasmophobia bisa ditandai dengan berbagai gejala, misalnya kecemasan, sulit tidur, dan takut sendirian.

Tak jarang, gejala lain phasmophobia yang muncul adalah ketakutan yang kuat terhadap hantu dan serangan panik.

Dalam berbagai kasus, ada pula orang dengan phasmophobia yang mengalami gejala fisik.

Misalnya berkeringat, gemetar, menggigil, mual, detak jantung cepat, dan napas terengah-engah.

Cara Mengidentifikasi Phasmophobia

Meski mengalami gejala di atas, individu tidak dapat langsung dianggap memiliki phasmophobia.

Diagnosis terhadap kondisi ini memerlukan prosedur yang biasa dilakukan oleh dokter atau profesional kesehatan mental lainnya.

Umumnya, kondisi phasmophobia akan didiagnosis sebagai fobia spesifik.

Fobia spesifik sendiri harus menunjukkan kriteria sebagai berikut untuk dapat disebut demikian:

Baca Juga: Kenapa Orang Bisa Mengalami Fobia? Kenali Ini Penyebab Paling Umumnya

1. Ketakutan harus terus-menerus dan berlebihan, yang mengarah pada penghindaran atau tekanan yang ekstrim.

2. Ketakutan hingga membatasi hidup dan memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan, seperti sekolah atau bekerja.

3. Gejala sudah ada selama enam bulan atau lebih dan tidak disebabkan oleh kelainan atau kondisi lain.

4. Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin akan bertanya tentang gejala yang kamu alami, termasuk durasi dan tingkat keparahannya.

Dokter mungkin juga akan meminta riwayat medis, melakukan pemeriksaan fisik, dan menjalankan tes laboratorium.

Hal ini dilakukan untuk membantu mengenyampingkan kondisi medis atau mental selain kemungkinan kondisi phasmophobia.

Perlu kamu ingat sekali lagi, phasmophobia adalah ketakutan yang berlebihan akan hantu.

Jika sekadar takut dan tidak mengganggu keseharianmu, mungkin perasaan takutmu akan segera hilang.

Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Takut akan Tatapan Orang Lain, Ini Pengertian Scopophobia dan Langkah Mengatasinya

(*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?