Marah adalah tahap untuk menyembunyikan rasa sakit ketika seseorang merasakan kesedihan mendalam setelah sempat menyangkalnya.
Kemarahan ini biasanya dilampiaskan kepada orang lain, bahkan benda mati sekali pun.
Meski logika tahu bahwa objek kemarahan tidak bersalah, perasaan yang dirasakan terlalu intens untuk dapat mengendalikannya.
Tahap 3: Bertanya-tanya
Di tahap ini, individu akan bertanya-tanya pada diri sendiri tentang "apa jadinya jika", "kalau saja begini", dan sebagainya.
Pada tahapan ini, seseorang mencoba bertahan melawan emosi berduka.
Ini dilakukan sebagai usaha untuk menunda kesedihan, kebingungan, atau perasaan terluka.
Tak jarang, individu mencoba pula untuk berdoa agar Tugan mengangkat dan menyembuhkan rasa sakitnya.
Tahap 4: Depresi
Baca Juga: 3 Manfaat Membaca bagi Kesehatan Mental, Bisa Ringankan Gejala Depresi