Dunia Saat Mata Terpejam , The Awakening Concert Aksan Sjuman di The Apurva Kempinski Bali

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 21 Agustus 2023
Mengungkap The Awakening Concert: Musikal Pengembaraan Aksan Sjuman di The Apurva Kempinski Bali
Mengungkap The Awakening Concert: Musikal Pengembaraan Aksan Sjuman di The Apurva Kempinski Bali Dok. The Apurva Kempinski Bali

Melodi dan interval dalam komposisi terungkap secara alami, mengungkap perjalanan hidup sang komposer dan berbagai pengaruh yang diserapnya selama studi dan kariernya.

Bahasa artistik komposisi diperkaya secara halus dengan elemen yang mengingatkan pada musisi terkenal seperti Jonny Greenwood, Benjamin Woodgates, dan gaya Polifoni yang
mengingatkan pada Bach.

Pengaruh-pengaruh ini bersatu untuk menciptakan mahakarya yang ditandai dengan hasrat yang mendalam, kreativitas tanpa batas, dan komitmen yang teguh untuk mengintegrasikan ide-ide yang dibuat dengan mulus ke dalam musik.

Konser menawan ini didukung oleh sekelompok musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics.

Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam
perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.

Mahakarya ini adalah hasil dari upaya kolaboratif antara musisi pemenang penghargaan Aksan Sjuman, desainer, pemikir, dan
seniman visioner Indonesia Raul Renanda, dan keahlian luar biasa dari Saniharto Enggalhardjo, pemimpin terkenal dalam pembuatan furniture kelas atas, memiliki spesialisasi
dalam pembuatan furniture canggih khusus.

Grand Concert Piano sepanjang 2,75 meter yang luar biasa ini memancarkan kemewahan dan keanggunan, menonjolkan hasil akhir hitam mengkilap yang memancarkan kemewahan.

Intinya menggabungkan perpaduan inovatif dari aksi serat epoksi-karbon, memastikan kinerja yang tepat dan responsif dengan setiap penekanan tombol.

Baca Juga: Gandeng Truedy dan Raul Renanda, The Apurva Kempenski Bali Gelar Gallery of Art and Music



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja