Eksterior menampilkan daya pikat Ebony Makassar Indonesia, kayu yang terkenal dengan karakternya yang khas dan kaya.
"Sebagai seorang seniman, tujuan saya selalu untuk menciptakan hubungan yang mendalam dengan penonton melalui musik saya.
"'Dunia Saat Mata Terpejam' adalah eksplorasi emosi dan narasi, sebuah perjalanan yang membawa kita melampaui batas-batas yang biasa.
"Dengan komposisi ini, saya mengajak pendengar untuk menutup mata dan membuka hati, memulai perjalanan di mana suara menjadi perwujudan perasaan.
"Saya sangat senang mempersembahkan mahakarya ini di The Apurva Kempinski Bali, dan saya berharap dapat berbagi pengalaman transformatif ini dengan semua orang yang bergabung dengan kami pada tanggal 17 Agustus,” ungkap Aksan Sjuman, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
“Di The Apurva Kempinski Bali, kami sangat bangga dalam mengkurasi pengalaman yang merayakan permadani budaya Indonesia yang kaya.
"World Premiere ‘Dunia Saat Mata Terpejam’: The Awakening Concert adalah bukti komitmen kami terhadap seni dan kreativitas.
"Kecemerlangan musik Aksan Sjuman, dikombinasikan dengan keahlian luar biasa dari Sjuman + Renanda Grand Concert Piano, berjanji untuk menciptakan malam yang tak terlupakan yang melampaui batas dan meningkatkan indera.
"Kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari acara yang luar biasa ini, dan kami menyambut para penggemar musik untuk bergabung bersama kami dalam perjalanan musik yang menawan ini," ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.
Baca Juga: Gandeng Dwi Iskandar, The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Pesona Budaya Toraja
(*)