Viral Penipuan di Aplikasi Kencan Online, 27 Perempuan Indonesia Jadi Korban

Saras Bening Sumunar - Selasa, 22 Agustus 2023
Penipuan di aplikasi kencan online.
Penipuan di aplikasi kencan online. wichayada suwanachun

“Dia bilang enggak mau rumah tangga kami nanti kenapa-kenapa. Makanya, butuh bisnis biar kami dan anak-anak kami enggak kesusahan. Wah, pokoknya manipulatif banget deh, sehingga saya akhirnya ikuti dia dan top up,” jelasnya lagi.

Berdasarkan keterangannya, DH sudah mengeluarkan uang mencapai Rp20 juta dalam kurs dolar AS.

Mulai curiga, DH pun meminta tetangganya yang merupakan pekerja IT untuk melacak.

Benar saja, situs jual beli daring itu ternyata fiktif dan baru dibuat beberapa bulan lalu.

Artinya, tindakan yang dilakukan oleh pelaku ini diduga kuat merupakan modus operandi pelaku untuk mendapatkan keuntungan.

Meski dirugikan, DH lebih memilih ikhlas dan mengakhiri komunikasinya dengan pelaku.

Korban Mencapai 27 Orang

CA (39) juga mengaku mengalami penipuan dengan modus yang sama. Tidak main-main, ia kehilangan Rp900 juta dalam kurs dolar AS dari kejadian ini.

CA juga harus melakukan proses jual beli di sebuah situs fiktif.

“Padahal, ternyata pesanan-pesanan itu dibikin si pelaku sendiri. Kami dipaksa seolah-olah tokonya ramai sehingga mindset sebagai pedagang, ya tambah modal terus, bukan menarik keuntungan. Eh, ternyata, buntung,” ujar CA yang berprofesi sebagai dokter ini.

NA (30) menambahkan bahwa sejauh ini sudah ada 27 orang yang menjadi korban.

Jika ditotal, kerugian para korban bisa mencapai lebih dari Rp3 miliar.

Para korban penipuan di aplikasi kencan online ini juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu, (19/7/2023).

NA menyebut bahwa jangan ada lagi perempuan di Indonesia yang menjadi korban penipuan ini.

“Kalau uang mungkin susah kembali ya. Meski saya ada keinginan agar pelaku ditangkap. Tapi yang lebih penting, jangan ada lagi wanita Indonesia yang jadi korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Simon Leviev, Penipu dalam Aplikasi Kencan Telah Dibanned Tinder

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029