Jangan Disepelekan, 3 Hal Yang Memicu Perubahan Mood Pasien Bipolar

Saras Bening Sumunar - Selasa, 22 Agustus 2023
Pemicu perubahan mood pasien bipolar.
Pemicu perubahan mood pasien bipolar. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan tentu tak asing dengan istilah bipolar. Namun, apa sebenarnya arti bipolar itu sendiri?

Bipolar merupakan gangguan kesehatan mental yang menunjukkan perubahan ekstrem pada suasana hati.

Tak jarang kondisi ini dapat mengganggu aktivitas para penderitannya.

Dengan kata lain, seseorang dengan bipolar dapat mengalami perubahan suasana hati atau mood dengan cepat dan mendadak.

Terlebih jika mereka mendapatkan trigger atau pemicu perubahan emosional.

Jika orang terdekatmu merupakan pasien bipolar, penting bagi Kawan Puan mengetahui beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu perubahan suasana hati mereka.

Bisa jadi, perubahan suasana hati ini dipicu karena berbagai faktor mulai dari stres hingga pengaruh hormon.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak ulasan berikut seperti dilansir dari laman Everyday Health.

Hal yang Memicu Perubahaan Suasana Hati Pasien Bipolar

Baca Juga: Ini Kata Ahli Cara Mengontrol Gairah Seks saat Manik bagi Pengidap Bipolar

1. Stres

Bagi siapa pun stres tentu membuatmu merasa tidak nyaman hingga menggagu aktivitas, kondisi ini rupanya juga menjadi trigger perubahan mood pasien bipolar.

Misal, jika mereka memiliki masalah keuangan atau kehilangan orang yang mereka cintai, bukan tidak mungkin jika kondisi ini memicu episode manik pasien bipolar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2017 menunjukkan bahwa individu dengan bipolar cenderung lebih sensitif terhadap stres.

2. Kurang Tidur

Menurut Amit Anand, MD, seorang profesor di di Harvard Medical School of Medicine di Boston mengatakan bahwa kurang tidur menjadi faktor pemicu lain dari perubahan mood seorang bipolar.

Misal kurang tidur atau gangguan pola tidur normal, termasuk jet lag, dapat memicu perubahan suasana hati yang intens.

Sementara mereka yang memiliki masalah bipolar dan insomnia diperlukan terapi khusus untuk mengendalikan kondisi ini.

Baca Juga: Pernah Dirawat di RSJ, Ini Perjalanan Berliku Yovania Asyifa Jami dalam Menerima Diri

3. Perubahan Hormon Reproduksi

Jangan salah, hormon juga bisa memengaruhi perubahan suasana hati pasien bipolar.

Perubahan hormon ini umum dialami oleh perempuan terutama jika mereka berada di masa kehamilan dan menopause.

Faktor hormonal yang terjadi selama menopause dikaitkan dengan peningkatkan episode depresi pada gangguan bipolar.

Kondisi ini juga bisa terjadi pada masa menstruasi atau pasca melahirkan yang menyebabkan memburuknya suasana hati.

Lantas bagaimana cara mengantisipasi perubahan suasana hati pada pasien bipolar?

Pertama, penting untuk mengatahui apa pemicu utama perubahan suasana hati pada pasien bipolar.

Setelah itu, cobalah untuk berlatih mengelola stres dan ambil waktu untuk tidur nyenyak.

Hindari penggunaan alkohol atau zat berisiko lainnya, jika dirasa semakin parah segera konsultasikan dengan dokter untuk menemukan strategi penanganan dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Ini Cara Afina Syifa Mengedukasi Orang Tua Terkait Gangguan Kesehatan Mental yang Dialaminya

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?