Ada pun beberapa tanda yang ditunjukkan saat anak menolak pergi ke sekolah karena mengalami perundungan, antara lain:
1. Anak yang mengalami perundungan mulai menunjukkan penurunan prestasi akademik, sering absen, atau bahkan tidak minat sekolah sama sekali.
2. Anak yang dulu memiliki teman dekat tiba-tiba merasa terisolasi atau kesulitan dalam membangun hubungan sosial setelah menjadi korban perundungan.
Pelaku perundungan sering berusaha untuk mengisolasi anak dari lingkungan sosialnya.
3. Anak menunjukkan tanda-tanda ketakutan, kecemasan yang berlebihan, atau gejala traumatis seperti mimpi buruk terkait peristiwa perundungan.
4. Anak korban perundungan mungkin mengalami penurunan harga diri, merasa tidak berharga, atau kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.
5. Anak juga akan mencoba menghindari tempat-tempat atau situasi di sekolah yang terkait dengan perundungan tersebut.
Apa pun ciri-cirinya, bicarakan dengan anak tentang perundungan yang mungkin mereka alami di sekolah.
Jangan bereaksi berlebihan di depan anak karena mereka sedang mencari dukungan dan perlindungan, bukan malah semakin takut melihat responsmu.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Viral Siswa Bakar Sekolah, Ini Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah
(*)