Ciri Fisik dan Mental saat Anak Jadi Korban Perundungan di Sekolah

Arintha Widya - Kamis, 24 Agustus 2023
Ilustrasi perundungan
Ilustrasi perundungan spukkato

Parapuan.co - Kawan Puan, kasus bully atau perundungan di sekolah kembali membuat heboh media sosial.

Kali ini, beredar video seorang ibu datang ke sekolah dan memarahi semua siswa karena menduga anaknya di-bully.

Belajar dari video yang viral tersebut, penting bagi orang tua untuk menguatkan radar jika anaknya jadi korban perundungan

Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan jika seorang anak terkena perundungan.

Apa saja? Berikut uraiannya sebagaimana mengutip dari Parents.com!

Anak Merasakan Keluhan Fisik

Steven Pastyrnak, Ph.D., Kepala Divisi Psikologi di Rumah Sakit Anak Helen DeVos, Michigan, Amerika Serikat, mengungkapkan dua gejala khas perundungan.

Pertama, yaitu keluhan fisik, seperti anak merasakan sakit di bagian tubuhnya, entah perut, lengan, kaki, dan sebagainya.

Keluhan fisik lain yang bisa dirasakan anak saat mengalami perundungan di sekolah, misalnya:

Baca Juga: Anak Alami Perundungan, Ini Strategi yang Bisa Dilakukan Orang Tua Menurut Psikolog

1. Perubahan perilaku secara drastis di mana anak yang tadinya ceria dan aktif bisa tiba-tiba menjadi pendiam, menarik diri, atau mudah marah.

2. Anak yang mengalami perundungan dapat mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau malah tidur berlebihan.

3. Mereka juga mungkin mengalami perubahan dalam pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan.

4. Anak yang menjadi korban perundungan mungkin memiliki cedera fisik seperti memar, lecet, atau luka yang tidak dapat dijelaskan dengan baik.

Ini karena mereka mungkin merasa enggan memberikan penjelasan atau mencoba menyembunyikan cederanya.

5. Anak korban perundungan bisa saja kehilangan barang atau barang-barang pribadi seperti buku, pakaian, atau perlengkapan sekolahnya rusak.

Anak Menolak Pergi ke Sekolah

Tanda kedua menurut Steven Pastyrnak berhubungan dengan pertahanan diri, di mana anak menolak pergi ke sekolah karena membuat mereka stres.

"Pertahanan yang normal adalah menghindari atau menarik diri dari hal-hal yang membuat mereka stres," tutur Steven.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Orang Tua Lakukan Jika Anak Menjadi Pelaku Bullying

Ada pun beberapa tanda yang ditunjukkan saat anak menolak pergi ke sekolah karena mengalami perundungan, antara lain:

1. Anak yang mengalami perundungan mulai menunjukkan penurunan prestasi akademik, sering absen, atau bahkan tidak minat sekolah sama sekali.

2. Anak yang dulu memiliki teman dekat tiba-tiba merasa terisolasi atau kesulitan dalam membangun hubungan sosial setelah menjadi korban perundungan.

Pelaku perundungan sering berusaha untuk mengisolasi anak dari lingkungan sosialnya.

3. Anak menunjukkan tanda-tanda ketakutan, kecemasan yang berlebihan, atau gejala traumatis seperti mimpi buruk terkait peristiwa perundungan.

4. Anak korban perundungan mungkin mengalami penurunan harga diri, merasa tidak berharga, atau kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.

5. Anak juga akan mencoba menghindari tempat-tempat atau situasi di sekolah yang terkait dengan perundungan tersebut.

Apa pun ciri-cirinya, bicarakan dengan anak tentang perundungan yang mungkin mereka alami di sekolah.

Jangan bereaksi berlebihan di depan anak karena mereka sedang mencari dukungan dan perlindungan, bukan malah semakin takut melihat responsmu.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Viral Siswa Bakar Sekolah, Ini Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik