Lalu ada Dr. Derry Wijaya yang fokus mempersiapkan penelitian bertajuk "Extending Large Language Models (LLMs) Capability for Regional and Low-resource Languages".
Tak ketinggalan ada Yessy Arnold Perangin Angin, seorang pakar Inovasi Bisnis yang mengajukan penelitian dengan judul "The Implementation of Environmental, Social and Governance (ESG) Principles and its Impact".
"Program beasiswa IIDSP ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi akademik," ujar Profesor Alex Lechner, Wakil Presiden Bidang Penelitian Monash University, Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan para peneliti berbakat, akan lebih menjawab aspirasi mereka untuk menciptakan dampak berkelanjutan di bidang studi mereka masing-masing," imbuhnya.
Calon mahasiswa S3 yang berminat mendaftar IIDSP dapat mengunjungi situs resmi Program Doktor Monash University, Indonesia.
Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang program beasiswa terkait dan proses pendaftarannya.
Melalui situs yang sama, kandidat penerima beasiswa IIDSP juga dapat mengakses informasi lengkap tentang proyek-proyek studi yang diusulkan, beserta kriteria kelayakannya.
Jangan lewatkan kesempatan emas meraih beasiswa penuh program Doktor melalui IIDSP.
Kemudian, bersiaplah menciptakan dampak melalui penelitian dan penemuan transformatif bersama Monash University, Indonesia.
Langsung saja kunjungi situs https://www.monash.edu/indonesia/ untuk informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Syarat Ikut Program Beasiswa Persiapan Kuliah S3 Luar Negeri untuk Para Dosen
(*)