Parapuan.co - Kawan Puan, pasangan bisa saling mengucapkan kata-kata menyakitkan saat sedang bertengkar.
Akan tetapi, bisa dibilang laki-laki lebih sering mengatakan hal-hal yang menyakiti hati perempuan dalam situasi tersebut.
Kamu sebagai perempuan mungkin bertanya-tanya, apa yang membuat laki-laki berkata kasar dan menyakitkan.
Selain karena agresif dan ingin mendominasi percakapan dan hubungan, banyak hal yang membuat seorang suami mengatakan hal kasar dan kejam.
Salah satunya karena merasa terintimidasi dan berusaha mempertahankan posisinya dengan bersikap menyebalkan.
Atau, bisa juga karena dahulu ia dibesarkan dengan cara yang demikian.
Di mana ia percaya laki-laki superior dan perempuan harus tunduk, termasuk boleh mendengar kata-kata kasar yang menyakitkan.
Mengutip Marriage, kata-kata kasar yang dikatakan suami kepada istrinya itu terkadang tidak disadari telah menyakiti hati.
Bila sudah begitu, apa yang harus kamu lakukan untuk bisa memaafkan perkataan suami?
Baca Juga: Alasan Memaafkan Orang Tua Begitu Sulit, Apa yang Harus Dilakukan?
Beberapa langkah berikut ini mungkin dapat membantumu memaafkan suami karena telah berkata kasar dan menyakitkan.
1. Validasi Emosi Kamu
Pertama-tama, validasi emosi kamu dan sadari bahwa kesedihan yang kamu rasakan itu wajar.
Entah pasangan sengaja atau tidak, terimalah rasa sakit hati yang tengah kamu alami.
2. Temukan Bantuan yang Membangun
Saling mengatakan hal kejam saat sedang bertengkar tidak akan menyelesaikan masalah.
Justru dengan membalas perkataan suami yang menyakitkan, akan semakin memperburuk keadaan.
Sebaiknya, temukan hal-hal yang akan membantumu melampiaskan emosi.
Kamu bisa menulis di buku harian, bercerita dengan teman dekat, atau melakukan sesuatu yang produktif untuk merasa tenang.
Baca Juga: Masih Simpan Amarah, Ini 5 Tanda Pasangan Belum Memaafkan Kesalahanmu
3. Cari Tahu Akar Masalah secara Analitis
Berikutnya, coba lakukan analisis terhadap pertengkaran yang baru terjadi antara kamu dan suami.
Cobalah bayangkan kalau orang lain yang baru saja bertengkar dan kamu menyaksikan.
Dari gambaran tersebut, cari cara untuk melihat sesuatu secara berbeda.
Dengan begitu, kamu dapat memberi tahu pasangan untuk tidak berkata-kata kasar lagi ketika kalian bertengkar.
4. Fokus pada Hal Positif
Terakhir, fokuslah pada sisi positif dari pernikahanmu dan berusahalah untuk meningkatkan aspek tersebut.
Lagi pula bertengkar tidak terjadi setiap hari, dan di banyak kesempatan tentu hubunganmu dengan pasangan bahagia.
Tekankan cinta dan kepedulian satu sama lain, sehingga kamu bisa berdamai dengan ucapan kasar yang pernah dikatakan suami.
Kiranya, itulah cara memaafkan suami yang berkata kasar dan menyakiti hatimu. Semoga membantu!
Baca Juga: 4 Pertimbangan Penting sebelum Memaafkan Pasangan yang Selingkuh
(*)