Parapuan.co - Selain jadi aktris dari sederet film maupun serial Indonesia, Dian Sastrowardoyo adalah ibu dari dua anak.
Dian Sastrowardoyo memiliki dua anak, yakni satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Sebagai seorang ibu, Dian Sastrowardoyo menyadari bahwa ada perbedaan karakter dari dua buah hatinya.
Dian mengatakan bahwa anak laki-lakinya cenderung santai dan tidak overthinking ketika tidak mendapatkan nilai sempurna di pelajaran sekolah.
Namun di sisi lain, Dian menyadari bahwa anak perempuannya jauh lebih mudah overthinking dan langsung tidak percaya diri ketika membuat kesalahan.
"Aku kan punya dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan, yang laki-laki itu percaya diri banget dalam matematika karena dia tahu dia jago," ucapnya ketika ditemui PARAPUAN di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, (22/8/2023).
"Yang perempuan dia sebenarnya jago juga tapi dia suka merasa overthinking kesannya, 'Aku tuh nggak bisa', terus bawaannya nangis duluan," tambahnya.
Pemeran Dasiyah dalam serial Indonesia Gadis Kretek ini pun memberikan gambaran seperti apa anak perempuannya takut membuat kesalahan.
"Misalnya dari sepuluh nomor dia yang nggak bisa dua nomor atau tiga nomor, itu nangis yang tiga nomor nggak bisa, sementara yang laki-laki cuek aja yang tiga nomor nggak bisa," paparnya.
Baca Juga: Takut Salah dan Dianggap Tak Kompeten, Ini 5 Tanda Impostor Syndrome di Tempat Kerja
Dirinya mengatakan bahwa perempuan dan anak perempuan cenderung memiliki pikiran overthinking ketika dirinya membuat kesalahan, sehingga takut membuat salah sama sekali.
Padahal rasa overthinking itu bisa menurunkan harga diri anak perempuan karena membuatnya berpikir dirinya tidak berharga, tidak baik, maupun tidak pintar.
"Jadi perempuan tuh, kayak punya tendensi overthinking, jadi overkill harga diri duluan kesannya Im not worthy, I'm not good, I'm not smart, keburu overkill dirinya duluan padahal itu cuma overthinking-nya dia sendiri," jelasnya.
Penyebab overthinking yang cenderung dimiliki oleh perempuan maupun anak perempuan ini jika menurut Dian sebenarnya berasal dari pikiran bahwa menjadi perempuan harus sempurna, perfeksionis.
Padahal, perempuan tidak harus sempurna maupun perfeksionis, sebab kesalahan pasti akan terjadi, sehingga tidak perlu memusingkan harus menjadi sempurna dalam segala hal.
"Anak-anak perempuan kayak punya sebuah wabah kebiasaan yang agak kurang bagus untuk menjadi selalu perfeksionis dan menurut aku itu jangan itu soalnya bahaya banget," ujar Dian.
Memiliki anak perempuan yang gampang overthinking dan menangis ketika tidak mencapai kesempurnaan di pelajaran sekolah, Dian berusaha mengubah hal tersebut.
Dian ingin mengubah mindset anak perempuannya agar tidak takut berbuat salah dan tidak menjadi seorang perfeksionis.
Cara Dian Sastrowardoyo mengajarkan anak perempuannya tidak takut salah ini bisa jadi tips parenting bagi Kawan Puan yang juga punya anak perempuan.
Baca Juga: Kawan Puan Sering Overthinking? Kata Psikolog Ini Penyebabnya
Ia membuat sebuah permainan untuk mengajarkan bahwa membuat kesalahan itu adalah hal wajar dan tidak apa-apa.
Aktris berusia 41 tahun ini membuat sebuah permainan dimana semuanya harus berbuat salah, bahkan tidak boleh ada yang benar.
Cara itu ia tempuh untuk mengajarkan keberanian pada anak perempuannya agar tak takut bikin salah.
"Aku bikin games, 'bikin salah yuk', games harus salah semua, nggak ada yang boleh bener, bikin mainan di rumah, dari situ mindset bisa diubah," paparnya.
Kawan Puan bisa meniru cara Dian Sastrowardoyo ini dalam hal menanamkan mindset berani salah maupun membuat kesalahan karena memang tidak ada yang sempurna.
Kawan Puan bisa membuat anak perempuan tetap merasa berharga dengan tidak menjatuhkan maupun menyalahkan ketika dia berbuat salah, serta membangun keberaniannya untuk mencoba dulu tanpa takut kesalahan.
"Pengalaman saya sebagai ibu, kalau anak perempuan nggak percaya diri buat kesalahan, yang penting buat supaya nggak ada beban dulu saat salah. Yang penting coba dulu, anak perempuan perlu deh, mengurangi overthinking," pungkas Dian Sastrowardoyo.
Selain sebagai tips parenting buat Kawan Puan yang punya anak perempuan, cerita Dian Sastrowardoyo ini bisa jadi pengingat untuk semua perempuan agar mengurangi overthinking dan ketakutan untuk mencoba maupun berbuat salah.
Baca Juga: Ini Manfaat Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental
(*)