Dari situ, perekrut akan memastikan apakah bakal menerima kamu sebagai salah satu kandidat pelamar lowongan kerja potensial.
Nah, di saat seperti inilah perekrut akan memulai diskusi mengenai gaji yang kamu harapkan.
2. Tanggapi dengan Menyebutkan Kisaran Gaji
Kamu tak perlu menyebutkan angka yang spesifik ketika menghadapi pertanyaan seputar gaji selama wawancara.
Sebutkan saja perkiraan yang masih realistis dan sejalan dengan pengalaman serta keterampilan yang kamu punya.
Selagi menyebutkan kisaran angka, pertimbangkan juga tentang harapanmu untuk mendapatkan keuntungan lain, semisal asuransi dan tunjangan kerja.
Contoh jawaban yang dapat kamu berikan sebagai pelamar pekerjaan:
"Dengan pengalaman selama lima tahun di industri ini dan pencapaian-pencapaian yang saya jelaskan sebelumnya, gaji yang saya harapkan adalah sekian.
Namun, angka tersebut masih dapat dinegosiasikan karena saya tertarik untuk berkontribusi di perusahaan melalui pekerjaan ini."
Baca Juga: Rincian Gaji PNS Golongan I sampai IV, Bakal Naik 8 Persen pada 2024