Pernah Dianggap Gangguan Kejiwaan, Mengapa Kita Perlu Nostalgia?

Parapuan.co - Kawan Puan, dahulu ternyata nostalgia dianggap sebagai gangguan kejiwaan seperti depresi.

Mengutip Medical News Today, anggapan tersebut terjadi sepanjang abad ke-17 dan 18.

Namun pada abad ke-20, para dokter terus berubah pikiran mengenai nostalgia.

Dalam makalah Profs Wildschut tahun 2008, ia menyebutkan bahwa nostalgia memiliki gejala seperti gangguan kejiwaan lain.

Sebut saja di antaranya kecemasan, kesedihan, dan insomnia.

Hal ini membuat nostalgia sempat diturunkan menjadi varian dari depresi yang ditandai dengan perasaan kehilangan dan kerinduan.

Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan, ternyata ditemukan poin positif dari nostalgia.

Jika sebelumnya nostalgia dianggap sebagai bagian dari gangguan kejiwaan, kini bisa dibilang justru diperlukan.

Lantas, mengapa kita perlu bernostalgia? Berikut uraian tentang pentingnya nostalgia!

Baca Juga: 3 Bentuk Trauma Masa Lalu Orang Tua yang Bisa Pengaruhi Pola Asuh Anak

1. Dapat Membangkitkan Kenangan Bahagia

Salah satu manfaat utama dari bernostalgia adalah kemampuannya untuk membangkitkan kenangan bahagia.

Mengingat kembali momen-momen berharga atau pencapaian-pencapaian pribadi yang telah terjadi di masa lalu dapat menghasilkan perasaan kebahagiaan dan kepuasan.

2. Menjaga Koneksi dengan Identitas Diri

Melalui nostalgia, kita dapat merenung tentang bagaimana pengalaman di masa lalu membentuk siapa kita saat ini.

Ini membantu kita memahami akar identitas diri dan apa yang penting bagi kita.

Pemahaman ini bisa memberikan panduan dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan di masa depan.

3. Menguatkan Hubungan Sosial

Berbicara tentang kenangan bersama teman-teman atau keluarga dapat mempererat ikatan sosial.

Baca Juga: Lebih dari Mengingat Masa Lalu, Ini 5 Manfaat Nostalgia bagi Manusia

Nostalgia menciptakan ruang untuk berbagi cerita, tertawa bersama, dan merayakan pengalaman bersama.

Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita.

4. Menenangkan Diri saat Masa Sulit

Ketika kita menghadapi stres, kecemasan, atau tantangan dalam hidup, merenungkan tentang masa lalu yang lebih tenang dan sederhana bisa memberikan ketenangan.

Nostalgia dapat menjadi sumber dukungan emosional yang membantu mengurangi perasaan cemas dan memberikan perspektif yang lebih luas.

5. Mendorong Kreativitas

Memori masa lalu bisa menjadi sumber inspirasi untuk kreativitas.

Mengenang pengalaman, tempat, atau hal-hal yang pernah kita nikmati dapat memicu imajinasi dan membantu kita melihat dunia dari sudut pandang berbeda.

6. Menghargai Perjalanan Hidup

Nostalgia mengingatkan kita pada bagaimana perjalanan hidup telah membentuk kita sejauh ini.

Baik itu melalui pencapaian, rintangan, atau kebahagiaan, mengenang perjalanan kita dapat membantu kita menghargai setiap langkah yang telah diambil.

Dari situ, kita tahu bahwa nostalgia penting untuk menjaga kestabilan mental dan bukan termasuk gangguan kejiwaan seperti depresi.

Baca Juga: Ciptakan Kenangan Indah, Ini 5 Manfaat Prewedding bagi Pasangan Mau Menikah

(*)