2. Mengurangi Stres
Kawan Puan harus tahu bahwa stres menjadi faktor penentu tingkat kebahagiaan seseorang.
Talia Soen menyatakan bahwa menghabiskan waktu di alam terbukti dapat mengurangi stres.
Laurie Santos selaku profesor psikologi di Yale University dan pembawa acara podcast The Happiness Lab pun meneliti ilmu pengetahuan di balik kebahagiaan.
Laurie menyatakan terdapat sebuah konsep yang dikenal sebagai kemakmuran waktu, artinya orang-orang yang memiliki waktu luang melaporkan merasa lebih bahagia.
Perlu dipahami kalau kemakmuran waktu merupakan kebalikan dari kelaparan waktu, di mana kita benar-benar kelaparan waktu yang akhirnya berdampak besar pada kesejahteraan.
Selain itu, ada studi tahun 2021 yang diterbitkan American Psychological Association menunjukkan bahwa waktu luang kurang dari dua jam sehari sama dengan tingkat kebahagiaan lebih rendah.
Studi tersebut pun menyimpulkan 2-5 jam waktu luang setiap hari sangat ideal untuk mendapatkan kebahagiaan yang optimal.
Selain waktu, sumber stres yang umum yakni uang, jadi meningkatkan jumlah uang yang dimiliki pun tentu akan membuat diri lebih bahagia.
Baca Juga: Pernah Dianggap Gangguan Kejiwaan, Mengapa Kita Perlu Nostalgia?