Skripsi memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pengetahuan di bidang tertentu.
Dalam proses penyusunan, mahasiswa dapat menemukan temuan atau interpretasi baru yang dapat berkontribusi pada pemahaman lebih baik tentang topik tersebut.
5. Pengembangan Keterampilan Menulis
Untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa perlu mempunyai kemampuan menulis yang baik.
Mahasiswa harus mampu menyampaikan hasil penelitian mereka dengan jelas, terstruktur, dan kohesif.
Keterampilan menulis yang diperoleh dari penyusunan skripsi sangat berharga dalam karier profesional di masa depan.
6. Pemecahan Masalah
Melalui skripsi, mahasiswa belajar untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah dalam bidang studi mereka.
Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi.
Baca Juga: Tak Ada Skripsi, Ini Syarat Kelulusan bagi Mahasiswa Universitas Terbuka
7. Persiapan Karier Akademik
Skripsi juga berguna bagi mahasiwa yang tertarik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau berkarier di dunia akademik.
Penyusunan skripsi merupakan pengalaman berharga untuk memahami proses riset dan penulisan ilmiah yang lebih mendalam.
8. Penghargaan atas Kerja Keras
Tujuan pembuatan skripsi berikutnya dapat diketahui dari penyusunannya yang memerlukan waktu, usaha, dan ketekunan.
Menyelesaikan skripsi adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mahasiswa selama studi.
Hal ini juga dapat menjadi bukti kemampuan mereka dalam mengatasi salah satu tantangan akademik.
Itulah tadi pengertian skripsi dan tujuan mahasiswa perlu membuatnya.
Kini karena sudah tidak diwajibkan lagi, skripsi bisa diganti dengan tugas akhir lain yang dapat mengukur penguasaan mahasiswa atas bidang ilmu yang ditekuninya.
Baca Juga: Mahasiswa S1/D4 Tidak Wajib Skripsi, Ini Gantinya sebagai Syarat Kelulusan
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).