Parapuan.co - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim baru saja mengejutkan publik dengan mengumumkan tentang skripsi bagi mahasiswa.
Mendikbud menyatakan aturan baru bahwa mahasiswa S1/D4 tidak lagi wajib membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.
Mereka bisa menggantinya dengan tugas akhir lain, semisal prototipe, proyek, maupun yang sejenis lainnya, baik secara individu maupun kelompok.
Berbicara mengenai skripsi yang tidak lagi wajib bagi mahasiswa S1/D4, Kawan Puan mungkin banyak yang penasaran apa itu skripsi dan tujuannya.
Skripsi merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan pendidikan tinggi, terutama untuk mahasiswa tingkat akhir.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang menjadi tugas akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program studi sarjana.
Skripsi juga merupakan hasil penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai bukti kemampuan mereka untuk menganalisis, merumuskan, dan menyelesaikan permasalahan tertentu dalam bidang studi yang dipilih.
Adapun tujuan diberlakukannya skripsi bagi mahasiswa S1/D4 ialah sebagai berikut:
1. Pengembangan Pengetahuan
Baca Juga: Biar Lebih Semangat! Ini 6 Cara Ampuh Atasi Demotivasi saat Mengerjakan Skripsi
Salah satu tujuan utama dari skripsi adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap bidang studi yang dipilih.
Proses penelitian dan analisis yang dilakukan dalam menyusun skripsi memungkinkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam konsep dan teori yang relevan dalam bidang tersebut.
2. Peningkatan Kemampuan Penelitian
Melalui penyusunan skripsi, mahasiswa diajarkan tentang metodologi penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil.
Ini membantu mengasah kemampuan analitis dan penelitian, yang merupakan keterampilan berharga dalam dunia profesional maupun akademik.
3. Pengembangan Kemampuan Analisis dan Kritis
Skripsi mengharuskan mahasiswa untuk menganalisis literatur yang relevan dan merumuskan argumen yang kuat.
Hal ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, evaluasi, dan analisis terhadap berbagai informasi yang ada.
4. Kontribusi terhadap Pengetahuan
Baca Juga: Mahasiswa Semester Akhir Wajib Tahu, Ini 5 Tips agar Skripsi Cepat Selesai
Skripsi memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pengetahuan di bidang tertentu.
Dalam proses penyusunan, mahasiswa dapat menemukan temuan atau interpretasi baru yang dapat berkontribusi pada pemahaman lebih baik tentang topik tersebut.
5. Pengembangan Keterampilan Menulis
Untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa perlu mempunyai kemampuan menulis yang baik.
Mahasiswa harus mampu menyampaikan hasil penelitian mereka dengan jelas, terstruktur, dan kohesif.
Keterampilan menulis yang diperoleh dari penyusunan skripsi sangat berharga dalam karier profesional di masa depan.
6. Pemecahan Masalah
Melalui skripsi, mahasiswa belajar untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah dalam bidang studi mereka.
Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi.
Baca Juga: Tak Ada Skripsi, Ini Syarat Kelulusan bagi Mahasiswa Universitas Terbuka
7. Persiapan Karier Akademik
Skripsi juga berguna bagi mahasiwa yang tertarik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau berkarier di dunia akademik.
Penyusunan skripsi merupakan pengalaman berharga untuk memahami proses riset dan penulisan ilmiah yang lebih mendalam.
8. Penghargaan atas Kerja Keras
Tujuan pembuatan skripsi berikutnya dapat diketahui dari penyusunannya yang memerlukan waktu, usaha, dan ketekunan.
Menyelesaikan skripsi adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mahasiswa selama studi.
Hal ini juga dapat menjadi bukti kemampuan mereka dalam mengatasi salah satu tantangan akademik.
Itulah tadi pengertian skripsi dan tujuan mahasiswa perlu membuatnya.
Kini karena sudah tidak diwajibkan lagi, skripsi bisa diganti dengan tugas akhir lain yang dapat mengukur penguasaan mahasiswa atas bidang ilmu yang ditekuninya.
Baca Juga: Mahasiswa S1/D4 Tidak Wajib Skripsi, Ini Gantinya sebagai Syarat Kelulusan
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).