"Jadi menurut saya wajar-wajar saja jika orang Indonesia menginginkan kulit putih," tambahnya.
Meski begitu, sebagai dokter, dr. Hafiza menyatakan kalau ia terus memberikan edukasi pada pasien agar tidak fokus memutihkan wajah saja, hal terpenting yakni menjaga kualitas kondisi kulit.
Tren Kulit Putih di Indonesia
Sependapat dengan dr. Hafiza, dr. Dikky Prawiratama, MSc, SpKK mengungkap tren kulit putih masih diminati sebagian besar perempuan Indonesia, apalagi dengan maraknya skincare dengan klaim mencerahkan atau memutihkan kulit.
"Tahu enggak, jumlah skincare yang di-approve BPOM dalam tiga tahun terakhir itu lebih dari 400 ribu brand," terangnya.
Di mana dari 400 ribu brand tersebut, hampir 90 persen merek menjual produk brightening.
Mengetahui fakta tersebut, dermatolog dr. Dikky pun berusaha mengedukasi pasien agar tidak terlalu fokus pada kulit putih.
"Tugas kami di sini tentu saja mengedukasi agar masyarakat itu lebih mementingkan kesehatan kulit. Sebab dengan kulit yang sehat, maka otomatis wajah juga terlihat cantik," pungkas dr. Dikky.
Baca Juga: Semakin Marak, Dokter Spesialis Ungkap Bahaya Perawatan Suntik Putih
(*)