Kenapa Orang Indonesia Cari Perawatan Putihkan Wajah? Ini Jawaban Dokter

Anna Maria Anggita - Jumat, 1 September 2023
Dokter ungkap alasan kenapa orang Indonesia ingin kulit putih
Dokter ungkap alasan kenapa orang Indonesia ingin kulit putih kitthanes

Parapuan.co - Perawatan kecantikan baik itu di klinik maupun skincare dengan efek memutihkan wajah tampaknya memang digemari oleh perempuan Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, dermatolog dr. Hafiza Fadel, Sp.KK pun mengungkap bahwa standar kecantikan terkait kulit putih masih berlaku dari dulu sampai sekarang.

Ia menyatakan baahwa tak sedikit pasiennya, khususnya perempuan yang melakukan perawatan wajah untuk mendapatkan kulit putih dan cerah.

"Kalau pasien saya lebih banyak mencari treatment seperti laser untuk memutihkan kulit karena banyak yang mendambakannya," terangnya.

Lantas kenapa orang Indonesia mencari perawatan yang memutihkan wajah?

Menurut dr. Hafiza, keinginan punya kulit putih itu hal yang wajar karena banyak orang yang mau "menyempurnakan" penampilannya.

Ia mengibaratkan, orang Indonesia dengan mayoritas tone kulit kuning sampai sawo matang punya keinginan yang tidak dimiliki yakni warna kulit putih.

Sementara itu, jika Kawan Puan melihat preferensi perempuan di negara barat yang kulitnya putih punya keinginan memiliki warna kulit gelap.

"Ya itu terjadi karena mereka kulitnya sudah putih dan cenderung mencari untuk menyempurnakan apa yang tidak dimilikinya," lanjutnya.

Baca Juga: Jangan Minder! Ini 4 Keuntungan Punya Warna Kulit Sawo Matang

"Jadi menurut saya wajar-wajar saja jika orang Indonesia menginginkan kulit putih," tambahnya.

Meski begitu, sebagai dokter, dr. Hafiza menyatakan kalau ia terus memberikan edukasi pada pasien agar tidak fokus memutihkan wajah saja, hal terpenting yakni menjaga kualitas kondisi kulit.

Tren Kulit Putih di Indonesia

Sependapat dengan dr. Hafiza, dr. Dikky Prawiratama, MSc, SpKK mengungkap tren kulit putih masih diminati sebagian besar perempuan Indonesia, apalagi dengan maraknya skincare dengan klaim mencerahkan atau memutihkan kulit.

"Tahu enggak, jumlah skincare yang di-approve BPOM dalam tiga tahun terakhir itu lebih dari 400 ribu brand," terangnya.

Di mana dari 400 ribu brand tersebut, hampir 90 persen merek menjual produk brightening.

Mengetahui fakta tersebut, dermatolog dr. Dikky pun berusaha mengedukasi pasien agar tidak terlalu fokus pada kulit putih.

"Tugas kami di sini tentu saja mengedukasi agar masyarakat itu lebih mementingkan kesehatan kulit. Sebab dengan kulit yang sehat, maka otomatis wajah juga terlihat cantik," pungkas dr. Dikky.

Baca Juga: Semakin Marak, Dokter Spesialis Ungkap Bahaya Perawatan Suntik Putih

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru